BANGLI – Proses belajar mengajar di SDN 2 Abuan, Kecamatan Susut Bangli, pada Senin (26/3) terganggu. Sebanyak 14 pelajar mengalami keracunan usai menyantap sosis basi di kantin sekolah mereka.
Mereka yang mengeluh mual, muntah dan pusing langsung dilarikan ke RS Umum Bangli pukul 09.30.
Dari belasan siswa, di antaranya ada kakak beradik yakni Sang Nyoman Sugiarta, 12, dan Sang Ketut Juniarta, 8.
Sang adik mengalami kondisi sakit lebih parah. Mereka berdua dirawat pukul 11.00 terbaring dalam satu bed di IGD RS Umum Bangli. Saat dirawat, para siswa ini didampingi orang tua mereka.
Salah satu guru SD 2 Abuan, Sang Ayu Putri menyatakan, kejadian berlangsung pukul 09.30 saat jam istirahat.
Di sekolah itu hanya ada satu kantin, namun yang berjualan dua pedagang. Mereka berjualan dengan kesepakatan berjualan bergiliran. Minggu ini, giliran Ni Ketut Nusa jualan.
Sampai bel masuk tiba, pukul 10.00, salah satu siswa, Anak Agung Aditya Wibawa mendatangi ruang guru dengan keluhan merasa mual usai menyantap sosis dengan bumbu saus.
Di bibir Agung Aditnya saat itu terdapat cacing kecil menempel. “Guru langsung mengecek sosis ke kantin. Lalu guru lainnya memberikan susu kepada para siswa yang mengeluh mual,” ujarnya.
Bukannya membaik, tiga siswa, Sang Nyoman Sugiarta, Sang Ketut Juniarta, Ida Bagus Pradipta langsung muntah usai minum susu.
“Karena khawatir, selanjutnya ketiga siswa yang muntah kami dibawa ke Puskesmas ,” ujarnya. Sayangnya, sampai di Puskesmas Abuan, tidak ada petugas yang berjaga.
Akhirnya siswa ini dilarikan ke Puskesmas Pembantu Apuan. Di sana siswa sempat dirawat sebentar tapi langsung dirujuk ke RS Umum Bangli.
Siswa lainnya yang mengeluh serupa juga dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil komite.