31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:17 PM WIB

Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan di Singaraja Tergenang Berjam-Jam

SINGARAJA – Hujan yang mengguyur Kota Singaraja, Rabu (27/3) membuat sejumlah ruas jalan tergenang hingga berjam-jam.

 

Seperti yang terjadi di Desa Baktiseraga. Sejumlah jalan di wilayah ini tergenang banjir dan  menyulitkan pengguna jalan melintas.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, titik banjir terparah terjadi di depan Kantor Yeh Buleleng di Jalan Laksamana, Desa Baktiseraga.

 

Air yang mengalir di saluran irigasi, meluber hingga ke jalan raya.

 

 

Diduga air meluber gara-gara saluran irigasi yang kini mengalami pendangkalan. Selain itu sumbatan sampah juga membuat saluran air tak berfungsi dengan maksimal.

 

Salah seorang warga setempat, Ketut Sudiarta mengatakan, tiap kali turun hujan ruas jalan tersebut pasti mengalami banjir. Ia pun berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menangani permasalahan tersebut.

 

“Belakangan ini ya hampir setiap hari jalanan di sini banjir. Setiap hujan ya pasti banjir di sini. Kalau sudah banjir, surutnya lama,” kata Sudiarta.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng Ketut Suparta Wijaya yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pemerintah pusat akan membangun sodetan tahun ini. Sodetan itu diharapkan bisa menuntaskan permasalahan banjir yang terjadi di Desa Baktiseraga.

 

Nantinya sodetan itu akan dibangun mulai dari Pangkung Tista di sebelah selatan Desa Baktiseraga. Air dari Daerah Irigasi Tiingtali nantinya tak sepenuhnya mengalir ke Desa Baktiseraga, namun akan dibagi ke arah Tukad Banyumala.

SINGARAJA – Hujan yang mengguyur Kota Singaraja, Rabu (27/3) membuat sejumlah ruas jalan tergenang hingga berjam-jam.

 

Seperti yang terjadi di Desa Baktiseraga. Sejumlah jalan di wilayah ini tergenang banjir dan  menyulitkan pengguna jalan melintas.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, titik banjir terparah terjadi di depan Kantor Yeh Buleleng di Jalan Laksamana, Desa Baktiseraga.

 

Air yang mengalir di saluran irigasi, meluber hingga ke jalan raya.

 

 

Diduga air meluber gara-gara saluran irigasi yang kini mengalami pendangkalan. Selain itu sumbatan sampah juga membuat saluran air tak berfungsi dengan maksimal.

 

Salah seorang warga setempat, Ketut Sudiarta mengatakan, tiap kali turun hujan ruas jalan tersebut pasti mengalami banjir. Ia pun berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menangani permasalahan tersebut.

 

“Belakangan ini ya hampir setiap hari jalanan di sini banjir. Setiap hujan ya pasti banjir di sini. Kalau sudah banjir, surutnya lama,” kata Sudiarta.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng Ketut Suparta Wijaya yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pemerintah pusat akan membangun sodetan tahun ini. Sodetan itu diharapkan bisa menuntaskan permasalahan banjir yang terjadi di Desa Baktiseraga.

 

Nantinya sodetan itu akan dibangun mulai dari Pangkung Tista di sebelah selatan Desa Baktiseraga. Air dari Daerah Irigasi Tiingtali nantinya tak sepenuhnya mengalir ke Desa Baktiseraga, namun akan dibagi ke arah Tukad Banyumala.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/