29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:09 AM WIB

Parah! GOR Kresna Jvara Jadi Parkir Bangkai Ambulans

NEGARA – Pemandangan tak sedap terjadi di area gedung olahraga (GOR) Kresna Jvara, Jembrana.

GOR yang semestinya dipakai untuk arena olah raga itu justru dipakai untuk parker bangkai mobil ambulans milik Diskes Jembrana.

Bahkan sesuai informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, empat unit “bangkai” ambulans Dinkes itu sudah ada sejak 4 bulan terakhir.

“Ambulan tersebut sebelumnya lama ditempatkan di terminal Kargo, Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem. Dua unit merupakan ambulans Mercy yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan dua lainnya jenis kijang yang merupakan ambulans operasional puskesmas,”ujar sumber, Rabu (27/3).

Karena sudah lama tidak digunakan, beberapa bagian kendaraan roda empat plat merah itu sudah berkarat. Bahkan kaca-kaca juga nampak sudah pecah.

Menurut informasi, dua ambulance Mercy canggih sudah pernah beberapa kali dilelang namun tidak laku.  Terakhir pada 2017 lalu, satu unit Ambulans Mercy dengan nomor kendaraan DK 9204 W itu dihargai Rp 96 juta.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta mengatakan, ada enam ambulan yang tidak terpakai dan sudah diserahkan pada bagian aset untuk dilakukan pelelangan. Karena tidak pernah laku, hingga saat ini masih mencari cara agar ambulan tersebut. Ambulan tersebut masih diharapkan ada yang membeli melalui proses lelang. 

“Kecuali dianggap barang tidak berharga dan di jadikan besi tua, diberikan pada pemulung,” ujarnya.

Menurutnya, ambulan yang sudah tidak terpakai tersebut pengadaan antara tahun 2002 untuk ambulan kijang dan 2007 ambulan mercy. Ambulan tersebut, tidak digunakan karena suku cadang, sulit mahal dan operasional yang cukup mahal.

“Tidak praktis juga. Sekarang kita punya yang lebih praktis,” terangnya.

 

 

NEGARA – Pemandangan tak sedap terjadi di area gedung olahraga (GOR) Kresna Jvara, Jembrana.

GOR yang semestinya dipakai untuk arena olah raga itu justru dipakai untuk parker bangkai mobil ambulans milik Diskes Jembrana.

Bahkan sesuai informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, empat unit “bangkai” ambulans Dinkes itu sudah ada sejak 4 bulan terakhir.

“Ambulan tersebut sebelumnya lama ditempatkan di terminal Kargo, Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem. Dua unit merupakan ambulans Mercy yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan dua lainnya jenis kijang yang merupakan ambulans operasional puskesmas,”ujar sumber, Rabu (27/3).

Karena sudah lama tidak digunakan, beberapa bagian kendaraan roda empat plat merah itu sudah berkarat. Bahkan kaca-kaca juga nampak sudah pecah.

Menurut informasi, dua ambulance Mercy canggih sudah pernah beberapa kali dilelang namun tidak laku.  Terakhir pada 2017 lalu, satu unit Ambulans Mercy dengan nomor kendaraan DK 9204 W itu dihargai Rp 96 juta.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta mengatakan, ada enam ambulan yang tidak terpakai dan sudah diserahkan pada bagian aset untuk dilakukan pelelangan. Karena tidak pernah laku, hingga saat ini masih mencari cara agar ambulan tersebut. Ambulan tersebut masih diharapkan ada yang membeli melalui proses lelang. 

“Kecuali dianggap barang tidak berharga dan di jadikan besi tua, diberikan pada pemulung,” ujarnya.

Menurutnya, ambulan yang sudah tidak terpakai tersebut pengadaan antara tahun 2002 untuk ambulan kijang dan 2007 ambulan mercy. Ambulan tersebut, tidak digunakan karena suku cadang, sulit mahal dan operasional yang cukup mahal.

“Tidak praktis juga. Sekarang kita punya yang lebih praktis,” terangnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/