SINGARAJA – Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjdira, memprediksi pandemi Covid-19 akan segera berakhir.
Wabup Sutjidra mengatakan, asumsi itu muncul setelah para akademisi dan pakar medis melakukan diskusi belum lama ini.
Wabup Sutjidra mengatakan, pihaknya sempat berdiskusi dengan pakar epidemiologi di Universitas Airlangga maupun Universitas Udayana.
Para pakar, ungkap Wabup Sutjidra, memperkirakan puncak pandemi covid-19 akan berlangsung pada bulan Mei hingga Juni mendatang.
“Itu dengan asumsi yang positif (Covid-19) di Indonesia paling tidak di angka 75 ribu orang. Sekarang sudah di angka 8 ribu-an kasus, ada 6 ribu-an yang masih dalam perawatan.
Perkiraannya puncak pandemi itu bisa di pertengahan Juni,” kata Wabup Sutjidra. Apabila sudah mencapai angka puncak, maka kedepannya pandemi bisa semakin landai.
Kondisi perekonomian pun bisa bergerak kembali. “Mudah-mudahan tidak ada gelombang kedua apalagi gelombang ketiga,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wabup Sutjidra mengatakan, pandemi bisa tuntas lebih cepat apabila masyarakat disiplin.
Ia berharap desa adat bisa terlibat lebih aktif dalam mendisiplinkan masyarakat dalam melakukan social distancing maupun physical distancing.
Masyarakat yang hendak menyelenggarakan upacara adat maupun upacara keagamaan, tak melibatkan orang dalam jumlah banyak. Sehingga pandemi bisa berakhir dalam waktu yang lebih singkat.
“Kalau itu dilakukan, menurut para ahli, sekitar bulan Juli itu Bali sudah aman. Tapi kita kan harus lihat juga kondisi di luar Bali itu seperti apa.
Karena sekarang ini, yang datang dari luar Bali itu juga harus diperketat (kedatangannya). Karena kasus korban ketiga yang meninggal di Bali itu kan WNI yang datang dari luar Bali,” tukas Sutjidra.