25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:23 AM WIB

Diduga Tercemar, Seekor Penyu Ditemukan Membusuk di Pantai Yeh Kuning

NEGARA – Seekor penyu kembali ditemukan mati di Pantai Yeh Kuning, Jembrana, Senin (27/8).

Bahkan, penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea) ini ditemukan sudah dalam kondisi membusuk

Anggota Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih, Desa Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya, saat dikonfirmasi menjelaskan, matinya satwa penyu ini merupakan kasus kelima dalam sebulan terakhir.

Sementara itu, kronologi temuan penyu membusuk itu, kata Astika Jaya yakni terjadi pada pukul 08.00.

Dikatakan, penyu pertama kali ditemukan warga dan kemudian diserahkan ke  kelompok pelestari penyu Kurma Asih.

Usai diserahkan, dari hasil pengukuran, penyu dewasa berumur 40 tahun yang mati membusuk, itu memiliki ukuran panjang 61 centimeter dan lebar 59 centimeter.

“Penyu sudah dikubur karena sudah mulai pembusukan,” jelasnya

Sementara, dari hasil pemeriksaan luar, pada badan penyu tidak ditemukan tanda-tanda luka atau bekas benturan benda tumpul.

Karena penyu mati biasanya karena terkena jaring ikan nelayan atau diserang predator.

Dalam waktu sebulan ini, sedikitnya sudah ada 5 ekor penyu mati di pesisir pantai Jembrana. Banyaknya penyu mati ini, diduga karena kualitas lingkungan yang rendah karena pencemaran, terutama sampah plastik.

“Kualitas lingkungan sudah rendah, karena sampah plastik yang mencemari lingkungan,” tandasnya. 

NEGARA – Seekor penyu kembali ditemukan mati di Pantai Yeh Kuning, Jembrana, Senin (27/8).

Bahkan, penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea) ini ditemukan sudah dalam kondisi membusuk

Anggota Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih, Desa Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya, saat dikonfirmasi menjelaskan, matinya satwa penyu ini merupakan kasus kelima dalam sebulan terakhir.

Sementara itu, kronologi temuan penyu membusuk itu, kata Astika Jaya yakni terjadi pada pukul 08.00.

Dikatakan, penyu pertama kali ditemukan warga dan kemudian diserahkan ke  kelompok pelestari penyu Kurma Asih.

Usai diserahkan, dari hasil pengukuran, penyu dewasa berumur 40 tahun yang mati membusuk, itu memiliki ukuran panjang 61 centimeter dan lebar 59 centimeter.

“Penyu sudah dikubur karena sudah mulai pembusukan,” jelasnya

Sementara, dari hasil pemeriksaan luar, pada badan penyu tidak ditemukan tanda-tanda luka atau bekas benturan benda tumpul.

Karena penyu mati biasanya karena terkena jaring ikan nelayan atau diserang predator.

Dalam waktu sebulan ini, sedikitnya sudah ada 5 ekor penyu mati di pesisir pantai Jembrana. Banyaknya penyu mati ini, diduga karena kualitas lingkungan yang rendah karena pencemaran, terutama sampah plastik.

“Kualitas lingkungan sudah rendah, karena sampah plastik yang mencemari lingkungan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/