31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:29 AM WIB

Diempas Gelombang, KMP Swarna Cakra Kandas di Pelabuhan Padangbai

AMLAPURA – KMP Swarna Cakra yang datang dari Pelabuhan Lembar, Lombok, menuju Dermaga Padangbai, Manggis, Karangasem kandas.

Akibatnya, kapal yang membawa penumpang 194 orang tersebut gagal sandar di Dermaga Padangbai kemarin pagi pukul 07.40.

Penyebab kandasnya kapal jenis ferry tersebut karena terseret arus dan dihempas gelombang pantai. Maklum gelombang pantai di Pelabuhan Padangbai kemarin cukup tinggi.

Menurut KSOP Dermaga Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin, kapal sempat terseret ke sisi timur pelabuhan Padangbai.

Kapal bahkan sempat nyangkut di batu karang karena terhempas gelombang. “Sempat terseret dan nyangkut di sisi timur pelabuhan di batu karang,” ujar Eka Suyasmin.

Dampak paling fatal, kapal terseret dan gagal sandar di Dermaga II Pelabuhan Padangbai. Untuk diketahui sejak malam lalu angin cukup kencang. Ombak pantai juga lumayan tinggi.

Melihat kondisi tersebut pihaknya langsung mengontak tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang. Sebanyak 194 penumpang berhasil di evakuasi dengan selamat.

Di antaranya 163 penumpang dewasa dan 30 anak anak serta 1 orang bayi. Evakuasi sendiri sempat terkendala karena gelombang tinggi.

Tim SAR sempat berupaya melakukan evakuasi terhadap penumpang dengan menggunakan kapal patrol milik Polair Karangasem.

Namun gagal karena ombak tinggi. Akhirnya evakuasi dilakukan dengan perahu milik nelayan di Padangbai. “Ya kita gunakan perahu untuk evakuasi agar lebih aman,” tambahnya.

Lebih kurang 10 kali perahu-perahu milik nelayan tersebut bolak balik untuk mengangkut penumpang. Evakuasi dibantu Polair dan BPBD Karangasem. Evakuasi penumpang terjadi sekitar 5 jam.

KMP Swarna Cakra sendiri bertolak dari Pelabuhan Lembar 00.15 wita malam. Saat akan masuk alur ke pelabuhan kapal terseret arus, gelombang pantai dan angin.

Sehingga kapal nyangkut di karang di sisi timur Pelabuhan Padangbai. Kandasnya kapal tersebut sempat menjadi tontotan para penumpang. 

AMLAPURA – KMP Swarna Cakra yang datang dari Pelabuhan Lembar, Lombok, menuju Dermaga Padangbai, Manggis, Karangasem kandas.

Akibatnya, kapal yang membawa penumpang 194 orang tersebut gagal sandar di Dermaga Padangbai kemarin pagi pukul 07.40.

Penyebab kandasnya kapal jenis ferry tersebut karena terseret arus dan dihempas gelombang pantai. Maklum gelombang pantai di Pelabuhan Padangbai kemarin cukup tinggi.

Menurut KSOP Dermaga Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin, kapal sempat terseret ke sisi timur pelabuhan Padangbai.

Kapal bahkan sempat nyangkut di batu karang karena terhempas gelombang. “Sempat terseret dan nyangkut di sisi timur pelabuhan di batu karang,” ujar Eka Suyasmin.

Dampak paling fatal, kapal terseret dan gagal sandar di Dermaga II Pelabuhan Padangbai. Untuk diketahui sejak malam lalu angin cukup kencang. Ombak pantai juga lumayan tinggi.

Melihat kondisi tersebut pihaknya langsung mengontak tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang. Sebanyak 194 penumpang berhasil di evakuasi dengan selamat.

Di antaranya 163 penumpang dewasa dan 30 anak anak serta 1 orang bayi. Evakuasi sendiri sempat terkendala karena gelombang tinggi.

Tim SAR sempat berupaya melakukan evakuasi terhadap penumpang dengan menggunakan kapal patrol milik Polair Karangasem.

Namun gagal karena ombak tinggi. Akhirnya evakuasi dilakukan dengan perahu milik nelayan di Padangbai. “Ya kita gunakan perahu untuk evakuasi agar lebih aman,” tambahnya.

Lebih kurang 10 kali perahu-perahu milik nelayan tersebut bolak balik untuk mengangkut penumpang. Evakuasi dibantu Polair dan BPBD Karangasem. Evakuasi penumpang terjadi sekitar 5 jam.

KMP Swarna Cakra sendiri bertolak dari Pelabuhan Lembar 00.15 wita malam. Saat akan masuk alur ke pelabuhan kapal terseret arus, gelombang pantai dan angin.

Sehingga kapal nyangkut di karang di sisi timur Pelabuhan Padangbai. Kandasnya kapal tersebut sempat menjadi tontotan para penumpang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/