NEGARA – Arus lalu lintas kendaraan dan orang melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan sejak dua hari terakhir.
Namun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya menurun drastis. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana
sudah menyiapkan sarana dan prasaran penerapan surat edaran pengendalian pintu masuk Bali yang dimulai hari ini.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali di Pelabuhan Gilimanuk, lalu lintas kendaraan dan orang masuk Bali lebih lengang dari hari normal.
Bahkan dibandingkan arus balik setelah hari raya periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan drastis. Kendaraan yang masuk Bali didominasi kendaran roda empat bermuatan barang tujuan Bali dan NTB.
Orang yang masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk masih ada yang belum melengkapi diri dengan surat keterangan hasil rapid test non reaktif.
Mereka yang tidak membawa surat hasil rapid test langsung menjalani rapid test di areal pelabuhan, terutama yang datang dari zona merah terdampak Covid-19.
Tidak sedikit yang sudah melengkapi surat -surat keterangan sebagai syarat masuk Bali.
Berdasarkan data perbandingan produksi harian tahun 2019 dan 2020 dari PT. Indonesia Ferry, pada H+1 selama 24 jam penumpang masuk 1.576 orang atau hanya 4 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 41.693 orang.
Tidak jauh beda dengan roda dua 81 unit, hanya 2 persen dari tahun lalu yang mencapai 4.691 unit. Sedangkan roda empat sebanyak 947 unit, hanya 18 persen dari tahun lalu yang mencapai 5.408 unit.