GIANYAR – Gelombang tinggi di pesisir Pantai Gianyar kembali datang. Bertepatan dengan bulan Purnama kemarin, gelombang tinggi menerjang daratan Pantai Lebih di Kecamatan Gianyar.
Air laut mendorong perahu nelayan dan masuk ke parkiran sentra warung makan khas ikan di pantai Lebih.
Situasi tersebut berlangsung mulai Rabu pagi sekitar pukul 08.00. Ombak pantai melompat sampai melewati tanggul penahan gelombang pantai.
Menurut warga setempat, Made Suta, gelombang tinggi ini datang tahunan. “Tiap tahun, ada saja gelombang tinggi begini. Air laut sampai menggenangi parkiran. Ini hampir setiap tahun ada begini,” ujarnya.
Selain masuk parkiran, ombak besar juga menerjang parkiran perahu para nelayan Lebih. Nelayan yang tidak berdaya dengan kedatangan ombak besar itu hanya bisa membenahi perahu mereka.
Nelayan berusaha menaikkan perahu mereka ke rangka kayu. Supaya perahu nelayan tidak terhempas ke tengah laut.
Pedagang warung makan juga tidak bisa berbuat banyak dengan situasi tersebut. “Mau gimana lagi ini alam. Berdoa saja supaya gelombangnya cepat selesai,” pintanya.
Diakui, kedatangan gelombang besar hingga menggenangi sentra warung makan khas ikan itu menyebabkan pelanggan enggan masuk ke dalam warung.
“Kalau terusan begini memang pengaruhnya ke warung,” terangnya. Di bagian lain, Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar
Gusti Ngurah Dibya Presasta, menyatakan hingga siang kemarin, situasi gelombang sudah mulai kondusif.
“Sementara di areal parkir (sentra warung makan ikan, red), masih ada genangan air laut,” ujarnya.
Pihaknya mengaku genangan air mulai terjadi pukul 08.00.
“Diperkirakan jam dua sore genangan surut,” terangnya. Mengenai gelombang tinggi tersebut, diperkirakan masih akan terjadi.
“Tapi, untuk tiga hari ke depan, masih gelombang laut tinggi,” ungkapnya. Pihaknya berharap, masyarakat waspada dengan kondisi tersebut.