30.1 C
Jakarta
27 April 2024, 19:01 PM WIB

Ngeri! Ombak 6 Meter Mengamuk, Warung Rusak, Tiang Listrik Ambruk

SEMARAPURA – Ombak besar setinggi 6 meter menerjang pesisir pantai Kabupaten Klungkung, Rabu (26/5). Akibatnya sebuah warung yang berada di pesisir Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan mengalami kerusakan.

 

Lahan pertanian yang baru ditanami padi pun terancam gagal panen. Begitu juga para petani garam yang berada di pantai itu juga dibuat panik lantaran harus menyelamatkan peralatan membuat garam milik mereka agar tidak hanyut.

 

Salah seorang warga yang berada di Pantai Karangdadi, Nengah Regig menuturkan, ombak besar sudah tampak sejak pukul 06.00. Namun sekitar pukul 08.00, ombak yang menerjang pesisir pantai itu kian besar dengan ketinggian sekitar 6 meter.

 

Akibatnya, mertuanya yakni Jro Mangku Kawi yang memiliki sebuah warung di pantai itu dibuat kalang kabut lantaran harus buru-buru menyelamatkan barang dagangannya.

 

“Rencananya hanya menggeser barang dagangan ke utara. Tetapi karena ombaknya besar sekali sampai temboknya jebol, akhirnya barang dagangan cepat-cepat diselamatkan dan dibawa ke rumah,” ungkapnya.

 

Tidak hanya merusak bangunan warung milik mertuanya yang terbuat dari gedeg, menurutnya ombak besar yang terjadi hingga pukul 11.00 itu juga merendam hektaran lahan pertanian di sekitar pantai yang baru saja ditanami padi. Sehingga dipastikan gagal panen.

 

“Beberapa tiang listrik juga jatuh, bahkan ada yang hanyut. Seram sekali karena sampai mengeluarkan api. Lampu di sini sempat padam,” ujarnya.

SEMARAPURA – Ombak besar setinggi 6 meter menerjang pesisir pantai Kabupaten Klungkung, Rabu (26/5). Akibatnya sebuah warung yang berada di pesisir Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan mengalami kerusakan.

 

Lahan pertanian yang baru ditanami padi pun terancam gagal panen. Begitu juga para petani garam yang berada di pantai itu juga dibuat panik lantaran harus menyelamatkan peralatan membuat garam milik mereka agar tidak hanyut.

 

Salah seorang warga yang berada di Pantai Karangdadi, Nengah Regig menuturkan, ombak besar sudah tampak sejak pukul 06.00. Namun sekitar pukul 08.00, ombak yang menerjang pesisir pantai itu kian besar dengan ketinggian sekitar 6 meter.

 

Akibatnya, mertuanya yakni Jro Mangku Kawi yang memiliki sebuah warung di pantai itu dibuat kalang kabut lantaran harus buru-buru menyelamatkan barang dagangannya.

 

“Rencananya hanya menggeser barang dagangan ke utara. Tetapi karena ombaknya besar sekali sampai temboknya jebol, akhirnya barang dagangan cepat-cepat diselamatkan dan dibawa ke rumah,” ungkapnya.

 

Tidak hanya merusak bangunan warung milik mertuanya yang terbuat dari gedeg, menurutnya ombak besar yang terjadi hingga pukul 11.00 itu juga merendam hektaran lahan pertanian di sekitar pantai yang baru saja ditanami padi. Sehingga dipastikan gagal panen.

 

“Beberapa tiang listrik juga jatuh, bahkan ada yang hanyut. Seram sekali karena sampai mengeluarkan api. Lampu di sini sempat padam,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/