25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:23 AM WIB

Izin Lengkap, Karantina Izinkan Sapi Bali Menyeberang ke Pulau Jawa

NEGARA – Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Gilimanuk, memastikan sebanyak 34 ekor sapi potong yang diduga akan diselundupkan

ke Jakarta melalui Pelabuhan Gilimanuk, sudah melengkapi izin sehingga  diperbolehkan menyeberang untuk dikirim ke daerah tujuan.

Hal tersebut disampaikan Penanggungjawab Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk Ida Bagus Eka Ludra Manuaba kemarin.

Menurutnya, pihak perusahaan pemilik sapi yang mengirim sapi dari pasar hewan Beringkit, Badung, sudah melengkapi izin yang dibutuhkan agar sapinya bisa dibawa kepada pemesan di Jakarta.

“Sudah kami izinkan untuk berangkat, karena izinnya sudah lengkap,” ungkapnya. Alasan dari sopir yang membawa 34 ekor sapi tersebut tidak membawa dokumen pengiriman, karena mengaku sebagai sopir baru sehingga tidak mengetahui dokumen yang haus dibawa.

“Saat itu langsung jalan tanpa membawa surat dokumen. Karena kita nggak mau spekulasi, saya tahan,” ungkapnya.

Menurutnya, sesuai dengan prosedur pengiriman sapi Bali ke luar Bali jika tidak ada surat rekomendasi harus masuk kandang karantina.

Penahanan itu untuk memberi kesempatan melengkapi dokumen. Kemudian perwakilan dari perusahaan datang membawa surat izin pengiriman sapi Bali.

Seperti diketahui, berdasar hasil pengawasan lalu lintas pengiriman sapi Bali di Pelabuhan Gilimanuk Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Gilimanuk,

sebanyak 45 ekor sapi potong tujuan Jakarta tanpa dilengkapi dokumen diamankan di Pos Manuver pelabuhan Gilimanuk.

Pengiriman sapi Bali dengan DA 1103 BC sebanyak 23 ekor sapi jantan dan truk DR 8948 A sebanyak 22 ekor sapi jantan.

Truk beserta sapi semuanya diamankan di kandang instalasi Karantina Gilimanuk. Dengan tingginya permintaan sapi potong dari luar Bali, pihaknya meningkatkan pengawasan dengan menambah dua orang personil dari karantina Celukan Bawang.

Karena saat ini kuota untuk pengiriman sapi Bali keluar Bali sudah menipis. Dari kuota pengeluaran sapi potong sebanyak 48.000 ekor pada tahun 2019 ini dan sudah terealisasi hampir habis.

Dalam sebulan terakhir dari 1 -25 Juli, sapi Bali yang keluar dari Bali melalui pelabuhan Gilimanuk 16.755 ekor dan Pelabuhan Benoa  2.175  ekor, jadi total 18.930 ekor. 

NEGARA – Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Gilimanuk, memastikan sebanyak 34 ekor sapi potong yang diduga akan diselundupkan

ke Jakarta melalui Pelabuhan Gilimanuk, sudah melengkapi izin sehingga  diperbolehkan menyeberang untuk dikirim ke daerah tujuan.

Hal tersebut disampaikan Penanggungjawab Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk Ida Bagus Eka Ludra Manuaba kemarin.

Menurutnya, pihak perusahaan pemilik sapi yang mengirim sapi dari pasar hewan Beringkit, Badung, sudah melengkapi izin yang dibutuhkan agar sapinya bisa dibawa kepada pemesan di Jakarta.

“Sudah kami izinkan untuk berangkat, karena izinnya sudah lengkap,” ungkapnya. Alasan dari sopir yang membawa 34 ekor sapi tersebut tidak membawa dokumen pengiriman, karena mengaku sebagai sopir baru sehingga tidak mengetahui dokumen yang haus dibawa.

“Saat itu langsung jalan tanpa membawa surat dokumen. Karena kita nggak mau spekulasi, saya tahan,” ungkapnya.

Menurutnya, sesuai dengan prosedur pengiriman sapi Bali ke luar Bali jika tidak ada surat rekomendasi harus masuk kandang karantina.

Penahanan itu untuk memberi kesempatan melengkapi dokumen. Kemudian perwakilan dari perusahaan datang membawa surat izin pengiriman sapi Bali.

Seperti diketahui, berdasar hasil pengawasan lalu lintas pengiriman sapi Bali di Pelabuhan Gilimanuk Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Gilimanuk,

sebanyak 45 ekor sapi potong tujuan Jakarta tanpa dilengkapi dokumen diamankan di Pos Manuver pelabuhan Gilimanuk.

Pengiriman sapi Bali dengan DA 1103 BC sebanyak 23 ekor sapi jantan dan truk DR 8948 A sebanyak 22 ekor sapi jantan.

Truk beserta sapi semuanya diamankan di kandang instalasi Karantina Gilimanuk. Dengan tingginya permintaan sapi potong dari luar Bali, pihaknya meningkatkan pengawasan dengan menambah dua orang personil dari karantina Celukan Bawang.

Karena saat ini kuota untuk pengiriman sapi Bali keluar Bali sudah menipis. Dari kuota pengeluaran sapi potong sebanyak 48.000 ekor pada tahun 2019 ini dan sudah terealisasi hampir habis.

Dalam sebulan terakhir dari 1 -25 Juli, sapi Bali yang keluar dari Bali melalui pelabuhan Gilimanuk 16.755 ekor dan Pelabuhan Benoa  2.175  ekor, jadi total 18.930 ekor. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/