26.9 C
Jakarta
25 April 2024, 23:34 PM WIB

Gunung Jadi Kewenangan PVMBG, BNPB: Tak Ada yang Bisa Menekan

RadarBali.com – Rapat koordinasi lanjutan terkait status Gunung Agung di Jakarta kemarin (26/10) memutuskan Gunung Agung masih berstatus Awas (level IV).

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan rapat bersama diikuti stakeholder terkait dari Bali dan pemerintah pusat.

Pejabat dari Bali yang datang di antaranya Gubernur Pastika, Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana. Sementara dari pemerintah pusat hadir Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan,dan Kepala BNPB.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, rapat menyepakati memercayakan sepenuhnya pengamatan dan penentuan status Gunung Agung pada PVMBG.

Evaluasi status Gunung Agung kembali dilakukan dua hari mendatang, menunggu hasil pengamatan terbaru citra satelit yang merekam suhu puncak kawah.

Dijelaskan, citra satelit baru bisa merekam kondisi kawah Gunung Agung dua hari dari kemarin. Ini karena perekaman satelit dilakukan secara periodik atau beberapa hari sekali.

“Dua hari dari sekarang (kemarin, red) baru bisa diketahui hasil pantauan citra satelit,” jelasnya.

Sutopo membantah adanya informasi pemerintah melalui Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menekan PVMBG supaya menurunkan status Gunung Agung.

Dari rapat koordinasi pertama awal pekan lalu, menurut Sutopo, tidak ada tekanan apapun terhadap PVMBG.

Luhut justru minta dilakukan evaluasi bertahap lantaran dampak yang ditimbulkan cukup besar.

“Tidak benar kalau ada yang menekan PVMBG agar menurunkan status Gunung Agung. Kami percayakan pada PVMBG sebagai ahlinya,” bantah Sutopo

RadarBali.com – Rapat koordinasi lanjutan terkait status Gunung Agung di Jakarta kemarin (26/10) memutuskan Gunung Agung masih berstatus Awas (level IV).

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan rapat bersama diikuti stakeholder terkait dari Bali dan pemerintah pusat.

Pejabat dari Bali yang datang di antaranya Gubernur Pastika, Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana. Sementara dari pemerintah pusat hadir Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan,dan Kepala BNPB.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, rapat menyepakati memercayakan sepenuhnya pengamatan dan penentuan status Gunung Agung pada PVMBG.

Evaluasi status Gunung Agung kembali dilakukan dua hari mendatang, menunggu hasil pengamatan terbaru citra satelit yang merekam suhu puncak kawah.

Dijelaskan, citra satelit baru bisa merekam kondisi kawah Gunung Agung dua hari dari kemarin. Ini karena perekaman satelit dilakukan secara periodik atau beberapa hari sekali.

“Dua hari dari sekarang (kemarin, red) baru bisa diketahui hasil pantauan citra satelit,” jelasnya.

Sutopo membantah adanya informasi pemerintah melalui Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menekan PVMBG supaya menurunkan status Gunung Agung.

Dari rapat koordinasi pertama awal pekan lalu, menurut Sutopo, tidak ada tekanan apapun terhadap PVMBG.

Luhut justru minta dilakukan evaluasi bertahap lantaran dampak yang ditimbulkan cukup besar.

“Tidak benar kalau ada yang menekan PVMBG agar menurunkan status Gunung Agung. Kami percayakan pada PVMBG sebagai ahlinya,” bantah Sutopo

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/