33.9 C
Jakarta
18 Oktober 2024, 15:53 PM WIB

Alamak…Semalam, Dua Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

SINGARAJA – Kebakaran hebat terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Buleleng. Akibatnya dalam semalam, dua rumah di dua lokasi berbeda, ludes dilahap si jago merah.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. Musibah itu terjadi sekitar pukul 18.30, Kamis (25/10) malam.

Dapur milik Wayan Mudastra, 69, tiba-tiba saja terbakar. Tak pelak pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas itu pun panik.

Warga setempat langsung menghubungi pemadam kebakaran. Akibatnya bangunan berukuran 7×5 meter ludes tak tersisa.

Kebakaran lain terjadi sekitar pukul 22.45 Kamis malam di Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu. Rumah milik Made Sagog, 62, tiba-tiba dilahap api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebab pemilik rumah tidak tinggal di rumah tersebut.

“Pemilik rumah memang tidak tinggal di sana. Dia ada rumah lain di desa. jadi rumahnya itu difungsikan sebagai gudang.

Rumah itu ludes terbakar, termasuk sebuah mobil sedan tua milik korban juga terbakar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Gede Sugiartha.

Sugiartha mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran di dua lokasi berbeda itu. Penyelidikan sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Meski begitu, Sugiartha menghimbau agar warga lebih waspada dengan api, pada musim kemarau ini.

Sebab dengan tingkat kekeringan yang cukup tinggi, api mudah merembet. Lebih lagi saat hembusan angin kencang, api akan semakin besar.

“Kalau memang menyalakan api untuk membakar sampah atau yang lainnya, agar lebih waspada lagi. Sebab di musim-musim seperti ini, sangat berpotensi terjadi kebakaran. Termasuk kebakaran lahan,” demikian Sugiartha. 

SINGARAJA – Kebakaran hebat terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Buleleng. Akibatnya dalam semalam, dua rumah di dua lokasi berbeda, ludes dilahap si jago merah.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. Musibah itu terjadi sekitar pukul 18.30, Kamis (25/10) malam.

Dapur milik Wayan Mudastra, 69, tiba-tiba saja terbakar. Tak pelak pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas itu pun panik.

Warga setempat langsung menghubungi pemadam kebakaran. Akibatnya bangunan berukuran 7×5 meter ludes tak tersisa.

Kebakaran lain terjadi sekitar pukul 22.45 Kamis malam di Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu. Rumah milik Made Sagog, 62, tiba-tiba dilahap api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebab pemilik rumah tidak tinggal di rumah tersebut.

“Pemilik rumah memang tidak tinggal di sana. Dia ada rumah lain di desa. jadi rumahnya itu difungsikan sebagai gudang.

Rumah itu ludes terbakar, termasuk sebuah mobil sedan tua milik korban juga terbakar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Gede Sugiartha.

Sugiartha mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran di dua lokasi berbeda itu. Penyelidikan sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Meski begitu, Sugiartha menghimbau agar warga lebih waspada dengan api, pada musim kemarau ini.

Sebab dengan tingkat kekeringan yang cukup tinggi, api mudah merembet. Lebih lagi saat hembusan angin kencang, api akan semakin besar.

“Kalau memang menyalakan api untuk membakar sampah atau yang lainnya, agar lebih waspada lagi. Sebab di musim-musim seperti ini, sangat berpotensi terjadi kebakaran. Termasuk kebakaran lahan,” demikian Sugiartha. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/