SINGARAJA – Rumah sakit pemerintah di Kabupaten Buleleng, mulai menyiapkan ruang isolasi. Ruang tersebut disiapkan, guna mengantisipasi adanya potensi penularan virus corona di Kabupaten Buleleng.
Sejauh ini pemerintah sudah memiliki sebuah ruang isolasi di RSUD Buleleng. Biasanya ruangan ini digunakan untuk pasien yang terinfeksi virus rabies.
Rencananya ruang serupa juga akan disiapkan di dua rumah sakit lain. Masing-masing di RS Pratama Tangguwisia dan RS Pratama Giri Emas.
“Kami sudah minta pada Dinas Kesehatan dan rumah sakit pemerintah, untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk pencegahan.
Ruang isolasi juga sudah kami siapkan. Sekarang di RSUD Buleleng sudah siap ruangannya,” kata Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra.
Menurutnya, Pemkab Buleleng sudah melakukan koordinasi secara intensif dengan Dinas Kesehatan Bali.
Sehingga saat ada warga yang memiliki gejala seperti terjangkit corona, dan memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok dalam kurun waktu
sebulan terakhir, akan segera dilakukan penanganan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Sementara untuk langkah pencegahan, Sutjidra meminta agar masyarakat mengedepankan pola hidup bersih dan sehat. Cara yang paling sederhana, ialah mencuci tangan secara rutin, dan menutup mulut saat bersin.
“Kalau mengalami flu, agar menggunakan masker dan melakukan konsultasi ke dokter. Konsumsi makanan bergizi
dan lakukan istirahat yang cukup. Cara sederhana seperti itu bisa mencegah penularan virus,” demikian Sutjidra.