25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:17 AM WIB

Gagal Lolos Screening Suntik Vaksin, Gung Nungkling Bilang Begini

SEMARAPURA – Forkompinda Klungkung kemarin mendapat kesempatan pertama untuk divaksin Covid-19. Tak terkecuali dengan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.

Namun, ada pengecualian untuk Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom. Gung Nungkling – sapaan akrabnya – yang berkesempatan mengikuti vaksinasi Covid-19 di aula RSUD Klungkung mengaku belum bisa divaksinasi pada saat itu.

Alasannya tekanan darahnya cukup tinggi sehingga tidak lolos pemeriksaan atau screening untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

“Tadi diperiksa tensi saya katanya 150,” ungkap Gung Nungkling. Ia tidak tahu kenapa tekanan darahnya cukup tinggi saat itu.

Sebab ia merasa cukup sehat dan tidak ada rasa khawatir sedikit pun untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.

Apalagi dia sangat akrab dengan yang namanya jarum suntik. Mengingat ia adalah pendonor tetap yang sudah beberapa kali mendapat penghargaan.

“Saya setiap tiga bulan sekali donor darah. Dan sudah 97 kali mendonorkan darah. Kalau tensi saya sudah normal, mungkin nanti saya langsung vaksinasi,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengungkapkan, vaksinasi Covd-19 perdana di Kabupaten Klungkung itu diikuti sejumlah jajaran

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang tidak memiliki penyakit penyerta, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan dan dokter spesialis di RSUD Klungkung.

Dan hari ini rencananya akan dilanjutkan dengan tenaga kesehatan lainnya. “Mulai besok (hari ini) dilanjutkan di masing-masing puskesmas,” jelasnya.

Terkait hasil observasi peserta vaksinasi Covid-19 perdana itu, diungkapkannya tidak ada peserta yang merasakan

gejala aneh pada tubuh mereka. Sehingga setelah melakukan observasi, mereka meninggalkan lokasi vaksinasi tersebut. 

SEMARAPURA – Forkompinda Klungkung kemarin mendapat kesempatan pertama untuk divaksin Covid-19. Tak terkecuali dengan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.

Namun, ada pengecualian untuk Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom. Gung Nungkling – sapaan akrabnya – yang berkesempatan mengikuti vaksinasi Covid-19 di aula RSUD Klungkung mengaku belum bisa divaksinasi pada saat itu.

Alasannya tekanan darahnya cukup tinggi sehingga tidak lolos pemeriksaan atau screening untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

“Tadi diperiksa tensi saya katanya 150,” ungkap Gung Nungkling. Ia tidak tahu kenapa tekanan darahnya cukup tinggi saat itu.

Sebab ia merasa cukup sehat dan tidak ada rasa khawatir sedikit pun untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.

Apalagi dia sangat akrab dengan yang namanya jarum suntik. Mengingat ia adalah pendonor tetap yang sudah beberapa kali mendapat penghargaan.

“Saya setiap tiga bulan sekali donor darah. Dan sudah 97 kali mendonorkan darah. Kalau tensi saya sudah normal, mungkin nanti saya langsung vaksinasi,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengungkapkan, vaksinasi Covd-19 perdana di Kabupaten Klungkung itu diikuti sejumlah jajaran

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang tidak memiliki penyakit penyerta, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan dan dokter spesialis di RSUD Klungkung.

Dan hari ini rencananya akan dilanjutkan dengan tenaga kesehatan lainnya. “Mulai besok (hari ini) dilanjutkan di masing-masing puskesmas,” jelasnya.

Terkait hasil observasi peserta vaksinasi Covid-19 perdana itu, diungkapkannya tidak ada peserta yang merasakan

gejala aneh pada tubuh mereka. Sehingga setelah melakukan observasi, mereka meninggalkan lokasi vaksinasi tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/