SEMARAPURA – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjadi orang pertama di Kabupaten Klungkung yang menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu kemarin (27/1).
Dengan menjalani vaksinasi, besar harapannya masyarakat tidak khawatir untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Bupati Suwirta setelah mendapat vaksinasi Covid-19 di aula RSUD Klungkung mengungkapkan rasa sakit yang didapat saat menjalani vaksinasi Covid-19 sama seperti saat disuntik obat biasa.
Yakni seperti di gigit semut. Malah menurutnya lebih sakit saat diambil darah ketimbang saat divaksinasi Covid-19. “Karena saya lumayan tenang. Yang saya pikirkan saya akan kebal dari virus Covid-19,” jelasnya.
Setelah menjalani observasi selama 30 menit setelah menjalani vaksinasi, ia mengaku tidak merasakan perubahan apapun pada tubuhnya selain rasa kebas di lokasi suntikan.
Dan menurutnya hal itu normal setelah mendapatkan suntikan. “Selain itu, tidak ada rasa aneh pada tubuh saya setelah divaksinasi,” jelasnya.
Oleh karena itu ia menyarankan kepada masyarakat untuk berpikir positif ketika menjadi sasaran vaksinasi.
Dan yakinkan diri bahwa apa yang dilakukan pemerintah memiliki tujuan yang baik. “Untuk itu saya minta pada saat divaksinasi, yang dipikirkan adalah sehat.
Sama seperti berobat, apapun bentuknya kalau sudah memiliki pikiran positif bahwa akan sehat pasti semua berjalan dengan baik
SEMARAPURA – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjadi orang pertama di Kabupaten Klungkung yang menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu kemarin (27/1).
Dengan menjalani vaksinasi, besar harapannya masyarakat tidak khawatir untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Bupati Suwirta setelah mendapat vaksinasi Covid-19 di aula RSUD Klungkung mengungkapkan rasa sakit yang didapat saat menjalani vaksinasi Covid-19 sama seperti saat disuntik obat biasa.
Yakni seperti di gigit semut. Malah menurutnya lebih sakit saat diambil darah ketimbang saat divaksinasi Covid-19. “Karena saya lumayan tenang. Yang saya pikirkan saya akan kebal dari virus Covid-19,” jelasnya.
Setelah menjalani observasi selama 30 menit setelah menjalani vaksinasi, ia mengaku tidak merasakan perubahan apapun pada tubuhnya selain rasa kebas di lokasi suntikan.
Dan menurutnya hal itu normal setelah mendapatkan suntikan. “Selain itu, tidak ada rasa aneh pada tubuh saya setelah divaksinasi,” jelasnya.
Oleh karena itu ia menyarankan kepada masyarakat untuk berpikir positif ketika menjadi sasaran vaksinasi.
Dan yakinkan diri bahwa apa yang dilakukan pemerintah memiliki tujuan yang baik. “Untuk itu saya minta pada saat divaksinasi, yang dipikirkan adalah sehat.
Sama seperti berobat, apapun bentuknya kalau sudah memiliki pikiran positif bahwa akan sehat pasti semua berjalan dengan baik
