25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:00 AM WIB

RSUD Klungkung Terima Sejumlah Pasien Covid-19 Rujukan Daerah Lain

SEMARAPURA – Sampai saat ini ada puluhan orang yang dirawat di RSUD Klungkung karena Covid-19. Pasalnya tidak semua pasien Covid-19 yang dirawat di sana merupakan warga Klungkung. Sebab ada sejumlah pasien Covid-19 merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di wilayah Denpasar bahkan Tabanan.

Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma mengungkapkan hingga kemarin siang ada sebanyak 7 pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi VIP, 9 pasien Covid-19 di isolasi Kedondong, 7 pasien Covid-19 di ICU Covid-19 dan satu bayi di isolasi bayi.

“Sampai saat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih memadai. Termasuk juga untuk isolasi ICU yang masih tersisa 7 tempat tidur,” beber Kesuma, Rabu (27/1).

Dengan masih mencukupinya ruang isolasi Covid-19 di RSUD Klungkung, menurutnya sejumlah rumah sakit akhirnya merujuk pasien Covid-19 yang mereka rawat ke RSUD Klungkung. Itu lantaran rumah sakit tersebut mengalami kelebihan pasien Covid-19.

Adapun saat ini ada dua pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU Covid-19. Masing-masing merupakan rujukan dari rumah sakit di wilayah Denpasar dan Tabanan.

“Selain itu ada dua pasien Covid-19 rujukan dari rumah sakit di Denpasar yang kami rawat di ruang isolasi VIP,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni menambahkan, setiap rumah sakit kini wajib menyiapkan ruang isolasi Covid-19 berdasarkan SE Kementerian Kesehatan.

Sehingga keberadaan orang rawat pasien Covid-19 tidak hanya ada di rumah sakit milik pemerintah namun juga swasta. Itu dilakukan melihat terjadinya tren peningkatan kasus Covid-19.

“Jangan sampai nanti kesulitan mencari tempat. Jadi harus ada gotong-royong. Dari tiga rumah sakit swasta yang ada di Klungkung, dua sudah menyiapkan. Sementara satu lainnya belum sehingga kami dorong untuk segera menyiapkannya,” jelasnya.

SEMARAPURA – Sampai saat ini ada puluhan orang yang dirawat di RSUD Klungkung karena Covid-19. Pasalnya tidak semua pasien Covid-19 yang dirawat di sana merupakan warga Klungkung. Sebab ada sejumlah pasien Covid-19 merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di wilayah Denpasar bahkan Tabanan.

Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma mengungkapkan hingga kemarin siang ada sebanyak 7 pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi VIP, 9 pasien Covid-19 di isolasi Kedondong, 7 pasien Covid-19 di ICU Covid-19 dan satu bayi di isolasi bayi.

“Sampai saat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih memadai. Termasuk juga untuk isolasi ICU yang masih tersisa 7 tempat tidur,” beber Kesuma, Rabu (27/1).

Dengan masih mencukupinya ruang isolasi Covid-19 di RSUD Klungkung, menurutnya sejumlah rumah sakit akhirnya merujuk pasien Covid-19 yang mereka rawat ke RSUD Klungkung. Itu lantaran rumah sakit tersebut mengalami kelebihan pasien Covid-19.

Adapun saat ini ada dua pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU Covid-19. Masing-masing merupakan rujukan dari rumah sakit di wilayah Denpasar dan Tabanan.

“Selain itu ada dua pasien Covid-19 rujukan dari rumah sakit di Denpasar yang kami rawat di ruang isolasi VIP,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni menambahkan, setiap rumah sakit kini wajib menyiapkan ruang isolasi Covid-19 berdasarkan SE Kementerian Kesehatan.

Sehingga keberadaan orang rawat pasien Covid-19 tidak hanya ada di rumah sakit milik pemerintah namun juga swasta. Itu dilakukan melihat terjadinya tren peningkatan kasus Covid-19.

“Jangan sampai nanti kesulitan mencari tempat. Jadi harus ada gotong-royong. Dari tiga rumah sakit swasta yang ada di Klungkung, dua sudah menyiapkan. Sementara satu lainnya belum sehingga kami dorong untuk segera menyiapkannya,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/