27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:17 AM WIB

[Viral] Spanduk Warga Kutuk 7 Turunan Jika Buang Sampah Sembarangan

NEGARA–Diduga kesal karena tak ada yang mengubris dan tetap membuang sampah sembarang, sebuah spanduk “kutukan” terpaksa dipasang warga .

Seperti yang terjadi di Jalan Pengambengan, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara. Warga terpaksa memasang spanduk imbauan bernada kutukan bagi oknum warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

Bahkan karena tulisan spanduk yang agak nyeleneh dan tidak biasa, papan spanduk inipun menjadi viral di media social.

Sesuai isi atau tulisan spanduk itu tertulis “Ya Tuhan, jadikan aku miskin 7 turunan jika membuang sampah di sini”. 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, spanduk kutukan itu dipasang warga sejak beberapa hari terakhir karena setiap hari semakin banyak sampah dibuang di lokasi tersebut.

Di tanah kosong tersebut, banyak sampah berserakan. Padahal sudah ada dua papan peringatan dan imbauan tidak membuang sampah sembarangan. Karena imbauan dan larangan tidak diindahkan, warga membuat spanduk kutukan bagi warga masih bandel.

NEGARA–Diduga kesal karena tak ada yang mengubris dan tetap membuang sampah sembarang, sebuah spanduk “kutukan” terpaksa dipasang warga .

Seperti yang terjadi di Jalan Pengambengan, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara. Warga terpaksa memasang spanduk imbauan bernada kutukan bagi oknum warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

Bahkan karena tulisan spanduk yang agak nyeleneh dan tidak biasa, papan spanduk inipun menjadi viral di media social.

Sesuai isi atau tulisan spanduk itu tertulis “Ya Tuhan, jadikan aku miskin 7 turunan jika membuang sampah di sini”. 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, spanduk kutukan itu dipasang warga sejak beberapa hari terakhir karena setiap hari semakin banyak sampah dibuang di lokasi tersebut.

Di tanah kosong tersebut, banyak sampah berserakan. Padahal sudah ada dua papan peringatan dan imbauan tidak membuang sampah sembarangan. Karena imbauan dan larangan tidak diindahkan, warga membuat spanduk kutukan bagi warga masih bandel.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/