34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:22 PM WIB

Catat! Sejumlah Tempat Parkir di Gianyar Akan Dikenakan Tarif Per Jam

GIANYAR – Pemerintah Gianyar sedang merancang penerapan parkir sistem per jam. Pihak terkait masih merumuskan sistem baru itu. Rencananya, akan berlaku bagi parkir pasar dan parkir rumah sakit.

 

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Made Rai Ridharta membenarkan. Instansi terkait juga sudah menggelar rapat.

 

“Arahnya memang seperti itu. Supaya pembayaran parkir itu disesuaikan dengan lamanya penggunaan,” ujarnya, Rabu (28/4).

 

 

Dengan upaya tersebut, potensi parkir di Gianyar bisa dimaksimalkan. “Demi kecepatan dan cegah kebocoran-kebocoran,” tegasnya. 

 

 

Rai Ridharta menambahkan, rencana ini baru sebatas perumusan. “Masih kami rumuskan sistemnya seperti apa, perlengkapannya apa saja. Kalau menggunakan gate (pintu), kami rancang dulu gate-nya. Masih dibahas juga soal bagaimana operasionalnya,” jelasnya. 

 

 

Menurutnya, penerapan parkir elektronik memerlukan kesiapan lebih serius. Baik dari Dishub maupun pengguna.

 

“Karena dengan sistem elektronik memerlukan kesiapan waktu, baik kami maupun pengguna,” terangnya.

 

Pihaknya belum memastikan, kapan parkir per jam berlaku. “Dalam rapat kemarin diharapkan sih tahun anggaran ini bisa terealisasi,” ujarnya. 

 

Yang sedang dipersiapkan saat ini antara lain regulasi dan sarana prasarana. “Baru kemarin rapatnya, baru jajaki. Diminta untuk kolaborasi dengan BPKAD, soal sistem dan soal penganggaran,” jelasnya. 

 

 

Mengenai potensi parkir per jam, pihaknya belum ada gambaran. Terutama yang di Pasar Seni Sukawati. Sebab, pihaknya belum melakukan penelitian.

 

“Perlu waktu melakukan pengkajian,” jelasnya. 

 

 

Sedangkan basement di RSUD Sanjiwani, sementara saat ini masih dipastikan apakah akan menjadi parkir khusus perangkat rumah sakit atau untuk umum. “Kalau khusus perangkat RS, apakah nanti bebannya beda apa gratis, nunggu petunjuk selanjutnya,” ujarnya. 

 

 

Ditambahkan Rai Ridharta, saat ini sistem parkir elektronik sejatinya sudah dipasang di dua objek wisata di Gianyar. Yakni Tirta Empul Tampaksiring dan Goa Gajah. Hanya saja, karena situasi pandemi alat ini nyaris belum berfungsi.

 

“Yang sudah ada alatnya di Goa Gajah, tapi pelanggannya gak ada wisata kan masih tutup. Jadi belum kita hitung,” pungkasnya.

GIANYAR – Pemerintah Gianyar sedang merancang penerapan parkir sistem per jam. Pihak terkait masih merumuskan sistem baru itu. Rencananya, akan berlaku bagi parkir pasar dan parkir rumah sakit.

 

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Made Rai Ridharta membenarkan. Instansi terkait juga sudah menggelar rapat.

 

“Arahnya memang seperti itu. Supaya pembayaran parkir itu disesuaikan dengan lamanya penggunaan,” ujarnya, Rabu (28/4).

 

 

Dengan upaya tersebut, potensi parkir di Gianyar bisa dimaksimalkan. “Demi kecepatan dan cegah kebocoran-kebocoran,” tegasnya. 

 

 

Rai Ridharta menambahkan, rencana ini baru sebatas perumusan. “Masih kami rumuskan sistemnya seperti apa, perlengkapannya apa saja. Kalau menggunakan gate (pintu), kami rancang dulu gate-nya. Masih dibahas juga soal bagaimana operasionalnya,” jelasnya. 

 

 

Menurutnya, penerapan parkir elektronik memerlukan kesiapan lebih serius. Baik dari Dishub maupun pengguna.

 

“Karena dengan sistem elektronik memerlukan kesiapan waktu, baik kami maupun pengguna,” terangnya.

 

Pihaknya belum memastikan, kapan parkir per jam berlaku. “Dalam rapat kemarin diharapkan sih tahun anggaran ini bisa terealisasi,” ujarnya. 

 

Yang sedang dipersiapkan saat ini antara lain regulasi dan sarana prasarana. “Baru kemarin rapatnya, baru jajaki. Diminta untuk kolaborasi dengan BPKAD, soal sistem dan soal penganggaran,” jelasnya. 

 

 

Mengenai potensi parkir per jam, pihaknya belum ada gambaran. Terutama yang di Pasar Seni Sukawati. Sebab, pihaknya belum melakukan penelitian.

 

“Perlu waktu melakukan pengkajian,” jelasnya. 

 

 

Sedangkan basement di RSUD Sanjiwani, sementara saat ini masih dipastikan apakah akan menjadi parkir khusus perangkat rumah sakit atau untuk umum. “Kalau khusus perangkat RS, apakah nanti bebannya beda apa gratis, nunggu petunjuk selanjutnya,” ujarnya. 

 

 

Ditambahkan Rai Ridharta, saat ini sistem parkir elektronik sejatinya sudah dipasang di dua objek wisata di Gianyar. Yakni Tirta Empul Tampaksiring dan Goa Gajah. Hanya saja, karena situasi pandemi alat ini nyaris belum berfungsi.

 

“Yang sudah ada alatnya di Goa Gajah, tapi pelanggannya gak ada wisata kan masih tutup. Jadi belum kita hitung,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/