34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:28 PM WIB

Tukang Ojek Tewas Dibunuh, Bupati PAS Minta Keluarga Kubur Dendam

SUDAJI – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, mendatangi keluarga korban Made Sukamara, 32, korban tewas dalam insiden perkelahian sesama tukang ojek, yang terjadi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Selasa (26/6) lalu.

Bupati Agus berharap kondisi di Buleleng, utamanya di Desa Sudaji, bisa kembali kondusif pasca insiden tersebut.

Bupati Agus datang ke rumah duka, Rabu (27/6) siang. Ia didampingi Camat Sawan Gusti Ngurah Suradnyana.

Di rumah duka, Agus bertemu langsung dengan Made Budianti, 25, yang notabene istri korban. Termasuk dengan kerabat almarhum.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, dirinya sengaja datang ke Sudaji untuk menemui keluarga korban.

Ia berharap agar seluruh pihak bisa mengubur masalah yang terjadi beberapa waktu lalu. “Saya berharap biar masalah ini cukup selesai sampai disini.

Bisa saling memaafkan juga. Biarkan penegak hukum memproses seusai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Agus.

Kapolsek Sawan AKP Ketut Wisnaya mengatakan, saat ini pihaknya tengah merampungkan berkas penyidikan terhadap tersangka

Made Ratep, 56, warga Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Sudaji, yang melakukan penusukan pada korban Made Sukamara.

“Kami masih rampungkan berkasnya dulu. Kalau sudah tuntas, kami segera limpahkan pada penuntut umum,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Made Sukamara dan tersangka Made Ratep, terlibat pertengkaran di Pangkalan Ojek Pasar Sudaji.

Kedua pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek itu, sempat berkelahi gara-gara saling ejek di pangkalan ojek.

Sempat dilerai oleh sesama rekan tukang ojek, mereka memilih melanjutkan pertengkaran dan melakukan duel di Setra Desa Pakraman Sudaji.

Akibatnya Made Sukamara tewas dengan kondisi usus terburai, akibat luka tusuk.

SUDAJI – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, mendatangi keluarga korban Made Sukamara, 32, korban tewas dalam insiden perkelahian sesama tukang ojek, yang terjadi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Selasa (26/6) lalu.

Bupati Agus berharap kondisi di Buleleng, utamanya di Desa Sudaji, bisa kembali kondusif pasca insiden tersebut.

Bupati Agus datang ke rumah duka, Rabu (27/6) siang. Ia didampingi Camat Sawan Gusti Ngurah Suradnyana.

Di rumah duka, Agus bertemu langsung dengan Made Budianti, 25, yang notabene istri korban. Termasuk dengan kerabat almarhum.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, dirinya sengaja datang ke Sudaji untuk menemui keluarga korban.

Ia berharap agar seluruh pihak bisa mengubur masalah yang terjadi beberapa waktu lalu. “Saya berharap biar masalah ini cukup selesai sampai disini.

Bisa saling memaafkan juga. Biarkan penegak hukum memproses seusai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Agus.

Kapolsek Sawan AKP Ketut Wisnaya mengatakan, saat ini pihaknya tengah merampungkan berkas penyidikan terhadap tersangka

Made Ratep, 56, warga Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Sudaji, yang melakukan penusukan pada korban Made Sukamara.

“Kami masih rampungkan berkasnya dulu. Kalau sudah tuntas, kami segera limpahkan pada penuntut umum,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Made Sukamara dan tersangka Made Ratep, terlibat pertengkaran di Pangkalan Ojek Pasar Sudaji.

Kedua pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek itu, sempat berkelahi gara-gara saling ejek di pangkalan ojek.

Sempat dilerai oleh sesama rekan tukang ojek, mereka memilih melanjutkan pertengkaran dan melakukan duel di Setra Desa Pakraman Sudaji.

Akibatnya Made Sukamara tewas dengan kondisi usus terburai, akibat luka tusuk.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/