26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 2:59 AM WIB

Duh, Menyeberang Jalan, Pengendara Sepeda Ontel Tewas Diseruduk Pikap

TABANAN – Kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk seperti tidak ada habisnya.

Kali ini seorang pengendara sepeda ontel bernama Samsul, 54, asal Situbondo, Jawa Timur tewas usai dihantam mobil Mitsubhisi pikap bernopol DK 9892 FV.

Peristiwa itu terjadi Jumat (27/7) sekitar 09.40 di Jalan Ir Soekarno jurusan Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya di Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh peken, Tabanan.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan Andreas Ande Ate, 27, asal Gang Matahari, Banjar Muding Mekar,

Desa Kerobokan Kaja, Kuta Utara, melaju kencang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat jurusan Gilimanuk.

Saat bersamaan pengendara sepeda ontel Samsul datang dari jalan sisi selatan menuju jalan sisi utara untuk menyeberang jalan.

Belum sampai dekat garis tengah as jalan, korban dihantam dari belakang oleh pengemudi mobil Mitsubhisi pikap.

Nahas Samsul dan sepeda ontel terseret dan terpental ke sisi sisi barat badan jalan. Akibatnya Samsul mengalami luka robek di bagian kepala belakang dengan kondisi keluar darah dari hidung dan telinga kanan.

Saat dilarikan ke RSUD Tabanan Samsul meninggal dalam perjalanan. Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, pengendara roda empat kurang hati-hati dan tidak memperhatikan pengendara sepeda gayung yang sedang menyeberang.

Kemudian menghantam dari arah belakang, sehingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

“Jenazah korban kecelakaan yakni Samsul saat ini masih berada di RSUD Tabanan. Kemudian sopir dan mobil pikap bernopol DK 9892 FV sudah periksa. Selanjutnya kami lakukan penahanan,” tandas AKP Kalpika. 

TABANAN – Kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk seperti tidak ada habisnya.

Kali ini seorang pengendara sepeda ontel bernama Samsul, 54, asal Situbondo, Jawa Timur tewas usai dihantam mobil Mitsubhisi pikap bernopol DK 9892 FV.

Peristiwa itu terjadi Jumat (27/7) sekitar 09.40 di Jalan Ir Soekarno jurusan Denpasar-Gilimanuk. Tepatnya di Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh peken, Tabanan.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan Andreas Ande Ate, 27, asal Gang Matahari, Banjar Muding Mekar,

Desa Kerobokan Kaja, Kuta Utara, melaju kencang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat jurusan Gilimanuk.

Saat bersamaan pengendara sepeda ontel Samsul datang dari jalan sisi selatan menuju jalan sisi utara untuk menyeberang jalan.

Belum sampai dekat garis tengah as jalan, korban dihantam dari belakang oleh pengemudi mobil Mitsubhisi pikap.

Nahas Samsul dan sepeda ontel terseret dan terpental ke sisi sisi barat badan jalan. Akibatnya Samsul mengalami luka robek di bagian kepala belakang dengan kondisi keluar darah dari hidung dan telinga kanan.

Saat dilarikan ke RSUD Tabanan Samsul meninggal dalam perjalanan. Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, pengendara roda empat kurang hati-hati dan tidak memperhatikan pengendara sepeda gayung yang sedang menyeberang.

Kemudian menghantam dari arah belakang, sehingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

“Jenazah korban kecelakaan yakni Samsul saat ini masih berada di RSUD Tabanan. Kemudian sopir dan mobil pikap bernopol DK 9892 FV sudah periksa. Selanjutnya kami lakukan penahanan,” tandas AKP Kalpika. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/