GIANYAR – Lantaran dinilai tak berestetika, baliho besar dengan gambar cewek berpakaian bikini di Jalan Raya Batubulan, Kecamatan Sukawati, didatangi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar kemarin.
Petugas meminta kepada pemasang untuk menurunkan baliho tersebut. Kepala Satpol PP Gianyar, I Made Watha, mengaku menerima laporan warga yang mengeluhkan baliho besar itu.
Baliho dengan gambar cewek dengan tutup dada dan celana dalam tersebut juga dilihat oleh masyarakat umum.
“Secara estetika, penayangan iklan seperti itu sudah tidak etis untuk dilihat masyarakat umum,” tegas Watha, kemarin.
Pria berkumis itu menambahkan, warga juga protes karena baliho bergambar cewek seksi berdampingan dengan pura keluarga warga setempat.
Menanggapi protes warga, petugas yang datang ke lokasi baliho langsung menghubungi pihak pemasang baliho.
“Kami sarankan pemasang iklan untuk menurunkan dan mengganti iklan tersebut,” tegasnya. Tak berselang lama, setelah didatangi, pemasang baliho langsung menanggapi arahan Satpol PP.
“Baru saya dapat laporan dari anak buah saya, pihak pemasang sudah menurunkan iklan tersebut,” pungkasnya.
GIANYAR – Lantaran dinilai tak berestetika, baliho besar dengan gambar cewek berpakaian bikini di Jalan Raya Batubulan, Kecamatan Sukawati, didatangi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar kemarin.
Petugas meminta kepada pemasang untuk menurunkan baliho tersebut. Kepala Satpol PP Gianyar, I Made Watha, mengaku menerima laporan warga yang mengeluhkan baliho besar itu.
Baliho dengan gambar cewek dengan tutup dada dan celana dalam tersebut juga dilihat oleh masyarakat umum.
“Secara estetika, penayangan iklan seperti itu sudah tidak etis untuk dilihat masyarakat umum,” tegas Watha, kemarin.
Pria berkumis itu menambahkan, warga juga protes karena baliho bergambar cewek seksi berdampingan dengan pura keluarga warga setempat.
Menanggapi protes warga, petugas yang datang ke lokasi baliho langsung menghubungi pihak pemasang baliho.
“Kami sarankan pemasang iklan untuk menurunkan dan mengganti iklan tersebut,” tegasnya. Tak berselang lama, setelah didatangi, pemasang baliho langsung menanggapi arahan Satpol PP.
“Baru saya dapat laporan dari anak buah saya, pihak pemasang sudah menurunkan iklan tersebut,” pungkasnya.
