AMLAPURA- Pihak sekolah SMA Negeri 1 Kecamatan Selat, terpaksa harus kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring terhadap satu kelas siswanya. Ini menyusul adanya temuan terhadap salah seorang siswa di sekolah tersebut terpapar covid-19 pada Jumat (28/1) lalu.
Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selat, I Wayan Cenik membenarkan adanya salah satu siswa yang terpapar covid-19. Kata dia, siswa tersebut terakhir kali sempat masuk sekolah pada tanggal 26 Januari 2022 lalu sebelum akhirnya mendapat informasi bahwa dinyatakan positif Covid-19 dua hari kemudian.
“Ya satu orang siswa laki-laki kelas XI IPA II dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (29/1).
Lebih lanjut Cenik mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui pasti dimana siswanya tersebut terpapar covid-19. Padahal selama proses pembelajaran tatap muka terbatas terlebih hingga diterapkan secara penuh, pihak sekolah selalu memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami selalu terapkan prokes ketat. Mulai pengecekan suhu tubuh hingga penerapan aplikasi Pedulilindungi. Hanya saja memang sebelumnya saat pengecekan suhu tidak ada yang mencurigakan,” jelas dia.
Sementara itu, dengan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, petugas kesehatan dari Puskesmas Selat dan Satgas Covid-19 pada Sabtu kemarin langsung bergerak melaksanakan tracing dan testing yang sempat kontak erat dengan siswa tersebut.
Dari hasil penelusuran, sebanyak 34 orang siswa satu kelas XI IPA II langsung dilakukan swab tes antigen di aula SMA N 1 Selat dengan hasil satu orang siswa dinyatakan reaktif.
Setelah menjalani swab antigen, 34 orang siswa tersebut langsung diarahkan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah selama 5 hari ke depan sebelum nantinya dilanjutkan dengan Swab PCR.
“Hasil tes tadi (kemarin) ada satu yang reaktif. Kami akan lanjutkan tracing ke rumah siswa yang positif Covid-19 maupun siswa yang hasil antigennya rekatif hari ini,” kata Kepala Puskesmas Selat, dr. I Guti Lanang Putu Udiyana.
