29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:58 AM WIB

SAH! Nakhodai IDI Jembrana, Ini Respons Pertama Dokter Sujana

NEGARA – Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Jembrana digelar, Sabtu ( 27/3), kembali mengukuhkan dr. I Wayan Sujana menjadi ketua masa bakti 2021-2024.

Terpilih kembali Wayan Sujana, ketua IDI periode sebelumnya  melalui pemilihan dengan suara terbanyak yang dikirim melalui aplikasi google form dari anggota.

Pelaksanaan muscab sendiri digelar secara terbatas melalui penerapan protokol kesehatan serta bisa diikuti secara virtual oleh anggota IDI lainnya.

Ditemui usai pelaksanaan muscab, dr. Sujana menyampaikan terimakasih atas dukungan rekan – rekan sejawatnya, sehingga terpilih untuk memimpin Jembrana periode kedua kalinya.

Menurutnya, tantangan IDI saat ini makin berat, terlebih ditengah situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung.

Sujana berharap IDI Jembrana  menjadi organisasi yang makin kuat, solid, dan anggotanya memiliki profesionalisme yang tinggi.

Selain itu menjunjung tinggi etika  khususnya dalam memberika pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Profesionalisme dan etika menjadi hal paling penting. Etika yang tinggi, profesional yang tinggi, akan menjadikan dokter-dokter yang unggul dan disegani oleh seluruh masyarakat.

Jadi visinya jelas bagaimana mewujudkan anggota IDI cabang Jembrana yang solid, dan mempunya profesionalisme yang tinggi serta beretika,” tegasnya .

Ketua Panitia Muscab IDI Cabang Jembrana dr. Gusti Ngurah Putu Adnyana menyampaikan, sesuai surat keputusan PB IDi No. 01411/PB/A.4/08//2017 maka masa bakti kepengurusan IDI periode 2017-2020 seharusnya  berakhir bulan agustus 2020.

Namun, terganjal pandemi covid-19, sehingga masa jabatan diperpanjang sampai akhir desember 2020. Hal tersebut juga sesuai seperti yang diamanatkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IDI.

Adnyana menambahkan, musyawarah cabang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tahun untuk menilai pertanggungjawaban pengurus cabang, menetapkan program kerja cabang dan memilih ketua cabang untuk periode berikutnya.

“Sesuai ketentuan itu, enam  bulan setelah habis masa bakti kepengurusan, diamanatkan untuk dilakukan muscab.

Mengingat situasi pandemi, kita gelar pertemuan tatap muka secara terbatas dan digelar hari ini (kemarin), serta bisa juga diikuti secara daring,” ucapnya.

Lebih lanjut,  Adnyana menjelaskan tema yang diangkat pada muscab IDI Jembrana  tahun ini  yakni  Tingkatkan Soliditas Kesejawatan dan Profesionalisme dalam Era Pandemi Covid-19.

Saat muscab juga digelar  seminar ilmiah dengan topik Pendekatan Komprehensif Bidang Psikiatri, Dermatologi, dan Opthalmologi pada pasien covid-19.

Selaku narasumber, dr Ni Made Wasiastiti Budi Sp.M, dr I GAA Putri Yuni Aryanti Sp.Kj serta dr . Ida Ayu Citra Prawitasari Sp.KK.

Ketiganya merupakan dokter yang bertugas di RSU Negara baru selesai menempuh pendidikan dokter spesialis.

“Penjaringan dan pemilihan nama calon ketua IDI cabang Jembrana, sudah dimulai dari tanggal 10 sampai dengan 25 Maret 2021.

Dari database Maret 2021 jumlah anggota IDI Jembrana sebanyak 172 anggota, dan yang memberikan hak suara sudah diatas 50 persen, “ paparnya.

NEGARA – Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Jembrana digelar, Sabtu ( 27/3), kembali mengukuhkan dr. I Wayan Sujana menjadi ketua masa bakti 2021-2024.

Terpilih kembali Wayan Sujana, ketua IDI periode sebelumnya  melalui pemilihan dengan suara terbanyak yang dikirim melalui aplikasi google form dari anggota.

Pelaksanaan muscab sendiri digelar secara terbatas melalui penerapan protokol kesehatan serta bisa diikuti secara virtual oleh anggota IDI lainnya.

Ditemui usai pelaksanaan muscab, dr. Sujana menyampaikan terimakasih atas dukungan rekan – rekan sejawatnya, sehingga terpilih untuk memimpin Jembrana periode kedua kalinya.

Menurutnya, tantangan IDI saat ini makin berat, terlebih ditengah situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung.

Sujana berharap IDI Jembrana  menjadi organisasi yang makin kuat, solid, dan anggotanya memiliki profesionalisme yang tinggi.

Selain itu menjunjung tinggi etika  khususnya dalam memberika pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Profesionalisme dan etika menjadi hal paling penting. Etika yang tinggi, profesional yang tinggi, akan menjadikan dokter-dokter yang unggul dan disegani oleh seluruh masyarakat.

Jadi visinya jelas bagaimana mewujudkan anggota IDI cabang Jembrana yang solid, dan mempunya profesionalisme yang tinggi serta beretika,” tegasnya .

Ketua Panitia Muscab IDI Cabang Jembrana dr. Gusti Ngurah Putu Adnyana menyampaikan, sesuai surat keputusan PB IDi No. 01411/PB/A.4/08//2017 maka masa bakti kepengurusan IDI periode 2017-2020 seharusnya  berakhir bulan agustus 2020.

Namun, terganjal pandemi covid-19, sehingga masa jabatan diperpanjang sampai akhir desember 2020. Hal tersebut juga sesuai seperti yang diamanatkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IDI.

Adnyana menambahkan, musyawarah cabang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tahun untuk menilai pertanggungjawaban pengurus cabang, menetapkan program kerja cabang dan memilih ketua cabang untuk periode berikutnya.

“Sesuai ketentuan itu, enam  bulan setelah habis masa bakti kepengurusan, diamanatkan untuk dilakukan muscab.

Mengingat situasi pandemi, kita gelar pertemuan tatap muka secara terbatas dan digelar hari ini (kemarin), serta bisa juga diikuti secara daring,” ucapnya.

Lebih lanjut,  Adnyana menjelaskan tema yang diangkat pada muscab IDI Jembrana  tahun ini  yakni  Tingkatkan Soliditas Kesejawatan dan Profesionalisme dalam Era Pandemi Covid-19.

Saat muscab juga digelar  seminar ilmiah dengan topik Pendekatan Komprehensif Bidang Psikiatri, Dermatologi, dan Opthalmologi pada pasien covid-19.

Selaku narasumber, dr Ni Made Wasiastiti Budi Sp.M, dr I GAA Putri Yuni Aryanti Sp.Kj serta dr . Ida Ayu Citra Prawitasari Sp.KK.

Ketiganya merupakan dokter yang bertugas di RSU Negara baru selesai menempuh pendidikan dokter spesialis.

“Penjaringan dan pemilihan nama calon ketua IDI cabang Jembrana, sudah dimulai dari tanggal 10 sampai dengan 25 Maret 2021.

Dari database Maret 2021 jumlah anggota IDI Jembrana sebanyak 172 anggota, dan yang memberikan hak suara sudah diatas 50 persen, “ paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/