NEGARA – Niat empat orang warga Pangkung Manggis, Baler Bale Agung, Negara untuk mandi di sungai Ijogading Kamis (29/6) sore terpaksa urung.
Sebab, ketika mereka akan mandi dikagetkan oleh mayat yang mengapung di sungai yang membelah Kota Negara itu.
Informasi yang dihimpun awalnya sekitar pukul 15.30 I Gusti Ketut Agung Dika Lisa Putra, 13, bersama tiga orang temanya akan mandi di sungai Ijogading yang masuk lingkungan Pangkung Manggis.
Sebelum mandi, mereka duduk-duduk di pinggir sungai tersebut. Saat duduk-duduk itu Putra kaget melihat ada sesosok tagan manusia mengapung disungai.
Setelah dilihat lebih dekat ternyata mayat telanjang yang hanya mengenakan celana pendek. Di pinggir sungai juga ditemukan pakaian yang diduga milik mayat tersebut.
Melihat ada mayat mengapung, siswa kelas VIII SMPN 2 Negara,warga Pangkung Manggis, itu kemudian pulang untuk memberitahu orang tuanya.
Sementara temanya Lukman Hakim, 24, diminta untuk menghubungi Kaling Pangkung Manggis guna memberitahukan ada mayat mengapung disungai.
Penemuan mayat itu juga dilaporkan ke polisi. Pemudian polisi datang kelokasi untuk melakukan olah TKP dan mengvakuasi mayat tersebut.
Dari hasil identifikasi mayat tersebut dikenali bernama I Kade Suta Antara, 43, warga Lingkungan Pangkung Manggis.
Di lokasi juga ditemukan sepeda motor Suzuki Shogun warna biru DK 4468 WL, Ponsel merek Evercoss,
baju kaos warna hitam, 2 celana pendek, dua buku tabungan di LPD BB Agung atas nama Ni Kadek Diah Antari dan bukti cicilan kredit.
“Jenazah korban kemudian dievakuasi lalu dibawa ke RSU Negara untuk pemeriksaan medis,” ujar Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai. D
ari hasil pemeriksaan dokter Samanta Celena di RSU Negara ditemukan benjolan di kepala bagian belakang yang diduga akibat benturan benda keras.
“Diduga korban yang akan mandi terpeleset dan jatuh lalu kepalanya membenntur batu, karena tidak ada yang melihat korban tidak tertolong sehingga meninggal tengelam.
Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga, dan keluarga mengiklaskan meninggalnya korban,” terangnya.
