NEGARA – Warga Jembrana yang positif Covid-19 terus bertambah. Dua orang warga dilaporkan positif Covid-19 kemarin.
Di antaranya adalah pekerja migran Indonesia (PMI). Satu lagi adalah seorang warga yang berprofesi sebagai sopir logistik asal Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo.
Dengan tambahan pasien positif tersebut, kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 Jembrana sebanyak 34 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, tambahan kasus positif Covid-19 di Jembrana karena imported case dari PMI yang menjalani karantina di hotel.
Karena temuan kasus positif ini di hotel, pihaknya melakukan tracing kontak di hotel pada sesama PMI yang menjalani karantina.
Sedangkan untuk tambahan positif warga asal Desa Pergung yang merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), diduga tertular saat melakukan perjalanan ke Jawa Timur.
Dari hasil penelusuran kontak, sebanyak empat orang melakukan kontak dekat. Empat orang tersebut merupakan keluarga dekat, tiga orang diantaranya sudah dilakukan swab.
“Sedangkan anaknya yang masih bayi masih belum di-swab, masih dikonsultasikan. Mungkin akan di-rapid test nanti,” ujarnya.
Selain pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP) hasil penelusuran kontak pasien positif transmisi lokal di Desa Berangbang.
Satu orang hasil rapid test reaktif, sehingga dirujuk ke RSU Negara untuk menjalani isolasi. “Hasil tracing kontak sudah dilakukan swab, saat ini kami masih menunggu hasilnya,” terangnya.
Arisantha menambahkan, dari total kumulatif 34 positif Covid-19 di Jembrana, sebanyak 29 orang sembuh.
Selain itu, PMI yang menjalani karantina sudah berkurang, sebanyak enam orang PMI kemarin dipulangkan dari hotel karena hasil swab negatif Covid-19,
sehingga saat ini tersisa 99 orang PMI yang masih menjalani proses karantina di enam hotel berbeda