TABANAN- Curah hujan yang tinggi di bulan Januari menyebabkan sejumlah bencana di Tabanan. Kali ini terjadi pohon beringin berukuran besar tumbang menimpa atap bangunan dan penyengker pembatas balai Banjar Lebah Belodan.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian pohon tumbang tersebut berlangsung Sabtu dini hari (29/1) sekitar pukul 03.00.
Pohon tumbang jenis beringin yang patah dan menimpa atap bangunan dan penyengker pembatas Balai Banjar Lebah Belodan dengan panjang sekitar 10 meter. Beruntung tidak menganggu arus lalu lintas.
“Tim reaksi cepat dari BPBD Tabanan, Perbekel, aparat desa Dajan Peken dan warga masyarakat telah memotong membersihkan dahan pohon yang patah,” kata Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika.
Pohon jenis beringin yang tumbang karena faktor cuaca ekstrem. Terjadi hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil pada atap bangunan dan penyengker pembatas antara bangunan balai banjar dengan kerugian diperkirakan Rp 15 juta.
Disisi lain Trisna juga menyebut cuaca ekstrem juga membuat sebuah pohon Albesia tumbang menimpa kabel listrik milik PLN. Kejadian tersebut mengakibatkan aliran listrik padam di Banjar Anyar, Desa Perean Kangin Baturiti, Tabanan.
Peristiwa tersebut terjadi Jumat malam (28/1) sekitar pukul 18.30 wita.
“Pihak desa sudah menghubungi PLN agar listrik dapat tersambung kembali dan dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Menghadapi situasi cuaca yang masih ekstrim ini diharapkan masyarakat tingkatkan kewaspadaan, jika menemukan pohon rawan tumbang, agar dilakukan pemangkasan.
“Kami minta masyarakat di wilayah tersebut waspada, pasalnya cuaca buruk akan terus terjadi dan diperkirakan sampai bulan Februari mendatang,” pungkasnya.
TABANAN- Curah hujan yang tinggi di bulan Januari menyebabkan sejumlah bencana di Tabanan. Kali ini terjadi pohon beringin berukuran besar tumbang menimpa atap bangunan dan penyengker pembatas balai Banjar Lebah Belodan.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian pohon tumbang tersebut berlangsung Sabtu dini hari (29/1) sekitar pukul 03.00.
Pohon tumbang jenis beringin yang patah dan menimpa atap bangunan dan penyengker pembatas Balai Banjar Lebah Belodan dengan panjang sekitar 10 meter. Beruntung tidak menganggu arus lalu lintas.
“Tim reaksi cepat dari BPBD Tabanan, Perbekel, aparat desa Dajan Peken dan warga masyarakat telah memotong membersihkan dahan pohon yang patah,” kata Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika.
Pohon jenis beringin yang tumbang karena faktor cuaca ekstrem. Terjadi hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil pada atap bangunan dan penyengker pembatas antara bangunan balai banjar dengan kerugian diperkirakan Rp 15 juta.
Disisi lain Trisna juga menyebut cuaca ekstrem juga membuat sebuah pohon Albesia tumbang menimpa kabel listrik milik PLN. Kejadian tersebut mengakibatkan aliran listrik padam di Banjar Anyar, Desa Perean Kangin Baturiti, Tabanan.
Peristiwa tersebut terjadi Jumat malam (28/1) sekitar pukul 18.30 wita.
“Pihak desa sudah menghubungi PLN agar listrik dapat tersambung kembali dan dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Menghadapi situasi cuaca yang masih ekstrim ini diharapkan masyarakat tingkatkan kewaspadaan, jika menemukan pohon rawan tumbang, agar dilakukan pemangkasan.
“Kami minta masyarakat di wilayah tersebut waspada, pasalnya cuaca buruk akan terus terjadi dan diperkirakan sampai bulan Februari mendatang,” pungkasnya.
