TABANAN – Benda-benda sakral berupa pratima di Pura Dalem Adat Penebel Kelod raib digondol kawanan pencuri Minggu (29/4) kemarin.
Hilangnya sejumlah Pratima itu diketahui pertama kali oleh seorang petani I Gusti Ketut Suarjana sekitar pukul 06.00, yang saat itu berangkat menuju ke sawah.
Saat melintas di jalan sebelah barat Pura Dalem Adat Penebel Kelod. Suarjana melihat pintu besi halaman belakang Pura Dalem dalam kondisi terbuka.
Karena merasa curiga kemudian Suarjana melihat lebih dekat ternyata pintu bale gedong sudah dalam keadaan terbuka dan berantakan.
Selanjutnya hal tersebut di sampaikan kepada Jero Mangku Pura Dalem dan dilaporkan kepada Kelian Adat Penebel Kelod.
Kejadian raib pratima pura dalem pun dilaporkan kepada kepolisian Polsek Penebel. Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui secara pasti kapan hilangnya. Namun baru tadi pagi pihaknya mendapat laporan dari Kelian Adat Penebel Kelod I Gusti Wayan Budiasa.
Dari kejadian tersebut sejumlah barang berharga milik pura hilang. Diantaranya 1 buah keris lekuk 7, 9 buah senjata pengawin, 1 pasang arca dengan bahan kayu cendana yang berisi permata merah,
1 buah cincin emas berisi permata hitam 1 gram dan 1 buah cucuk emas dengan permata merah. Dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Berdasarkan fakta kejadian dan hasil olah TKP dilokasi Pura dalem. Diduga pelaku pencurian diperkirakan masuk melalui halaman belakang pura.
Kemudian mengambil barang-barang dalam bale gedong dengan cara merusak kunci pintu bale gedong,” pungkasnya.