SEMARAPURA – Satu lagi pasien positif corona virus disease (Covid-19) yang dirawat di RSUD Klungkung dinyatakan sembuh.
Kali ini pasien positif corona berusia 25 tahun asal Desa Getakan, Kecamatan Klungkung yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Rabu (29/4) kemarin.
Dengan begitu, total sebanyak enam pasien positif corona yang dirawat di RSUD Klungkung telah sembuh seluruhnya.
Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma menuturkan, sejak awal April lalu ada sebanyak enam pasien positif corona yang dirawat di RSUD Klungkung.
Setelah beberapa hari di rawat, satu persatu pasien menunjukkan kondisi membaik dan dinyatakan sembuh sehingga diperbolehkan untuk pulang.
Yang terakhir adalah pasien positif corona nomor 06 berusia 25 tahun asal Desa Getakan yang dirawat mulai Jumat (24//4) lalu.
Setelah hasil swabnya pada Jumat (24/4) dan Senin (27/4) dinyatakan negatif, akhirnya perempuan yang diduga tertular dari sepupunya yang sudah lebih dulu sembuh itu akhirnya diperbolehkan pulang, Rabu (29/4) kemarin.
“Jadi sudah sembuh semuanya pasien positif corona yang dirawat di RSUD Klungkung,” terang dr. Nyoman Kesuma.
Dia mengaku tidak tahu secara pasti penyebab keberhasilan tenaga medis dan paramedis RSUD Klungkung menyembuhkan seluruh pasien positif corona yang dirawat di sana.
Namun, pihaknya memprediksi itu tidak terlepas dari upaya tenaga medis dan paramedis membuat pasien tersebut sembuh.
Seperti melakukan terapi, dan pendekatan agar pasien merasa nyaman dalam menjalani perawatan sehingga tingkat stresnya lebih rendah dan terpacu untuk sembuh.
“Termasuk psikis pasien juga kemungkinan mempengaruhi. Karena orang Klungkung dirawat di Klungkung sehingga
merasa lebih nyaman dan tingkat stresnya lebih rendah barang kali. Karena menganggap lebih dekat dengan keluarga,” katanya.
Lebih lanjut dalam penanganan pasien positif corona di RSUD Klungkung, diungkapkannya bahwa Tim Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Klungkung diketuai oleh dr. Erwin Winaya, Sp.P
yang dibantu dua dokter spesialis penyakit dalam. “Selain itu dibantu juga oleh empat dokter umum dan delapan orang perawat,” bebernya.