GIANYAR – Daftar pasien Covid-19 di Kabupaten Gianyar bertambah panjang. Kali ini, puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Bali pada 22 Mei lalu menjalani tes swab.
Hasilnya, lima di antara pekerja migran yang menjalani tes swab dinyatakan positif Covid-19. Kini mereka telah mendapat perawatan intensif.
Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah “Bem” Adi Wicaksana Widhya Utama menyatakan, pada 22 Mei tersebut datang ke Gianyar sebanyak 46 PMI.
Mereka langsung dikarantina di hotel.
Sebanyak 23 PMI dikaratina di hotel Maxone dan 23 PMI lainnya dikarantina di hotel Suly. “Mereka di-swab pada 27 Mei. Kemudian dikonfirmasi positif 28 Mei,” ujar Gusti Ngurah Bem.
Lima PMI yang baru dinyatakan positif Covid-19, yakni berinisial AJ, 29; WS, 29; DGI, 36, asal Kecamatan Tampaksiring. Kemudian DH, 28, asal Kecamatan Sukawati dan KH, asal Kecamatan Gianyar.
“Tindak lanjut, (pasien positif baru, red) dievakuasi ke RSUD Sanjiwani Gianyar,” jelas Ngurah Bem Adi Wicaksana.
Para PMI tersebut, memiliki riwayat perjalanan dari Miami, Madrid, Dubai dan Denpasar. Lanjut Ngurah Bem, lantaran lima PMI tersebut positif Covid-19, maka tempat karantina mereka langsung disteril.
“Yang di Maxone (tempat karantina, red) diperketat sesuai protokol Covid-19. Dan akan di-swab semuanya,” ujarnya.
Bahkan, kata Ngurah Bem, petugas yang mengurus karantina di hotel tersebut juga tak luput dari tes swab. “Termasuk juga dengan aparat yang bertugas,” tegasnya.
Dengan penambahan lima pasien baru, maka total jumlah pasien Covid-19 di Gianyar mencapai 33 orang.
Sedangkan, kabar baiknya, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 1 orang. Jadi pasien sembuh menjadi 27 orang.
Sementara itu, Kapolres Gianyar, I Dewa Made Adnyana, secara intens berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar untuk bersama-sama mengajak masyarakat Gianyar mengikuti imbauan pemerintah.
Agar senantiasa mengindahkan protokol kesehatan agar terhindar dari pandemi Covid-19.
“Anggotanya kami juga membantu masyarakat memberikan edukasi tentang pandemi Covid-19. Serta tetap menjaga kesehatan agar bisa beraktivitas,” pungkasnya.