GIANYAR – Jalan Kaliasem, Kecamatan Gianyar, jebol sejak sebulan lalu. Namun, jalan jebol yang berdekatan dengan Sekolah Dasar Negeri 6 Gianyar itu tidak kunjung mendapat perbaikan.
Akibatnya, jebolan itu sempat mengakibatkan pengendara celaka. Salah satu warga, Nyoman Astana, menyatakan jalan itu pada awal November berlubang kecil.
“Tapi lama-lama lubangnya membesar,” ujar Astana. Lantaran kerap dilindas ban kendaraan, maka lubang itu semakin melebar.
“Kemarin sudah sempat ada yang jatuh saat malam hari, tapi untung hanya luka-luka ringan saja,” keluhnya.
Dalam kesempatan itu, Astana menyampaikan jalan itu merupakan jalur evakuasi dari RSUD Sanjiwani. Karena tembusan dari pintu belakang RS Sanjiwani ketika terjadi gawat darurat.
Terlebih saat ada proyek di RS Sanjiwani, truk molen yang membawa material juga keluar dari Jalan Kaliasem tersebut.
Sedangkan siang hari, merupakan jalan yang ramai dilalui oleh orang tua siswa yang menjemput anaknya. Sehingga jalur SD, SMP, TK, dan Paud di sana sangat terganggu, dan membahayakan.
“Apalagi pada hari Minggu, jalan itu sebagai jalur alternatif karena jalan Bypass Dharmagiri ditutup saat Car Free Day, sangat krodit dan macet,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar, I Wayan Karya, mengaku akan mengecek lokasi dan ukuran jalan yang berlubang tersebut.
“Jalan yang jebol di Jalan Kaliasem itu masih kami akan cek, nanti akan diperbaiki,” pungkasnya.
