NEGARA – Kasus Covid-19 di Jembrana belum menunjukkan penurunan, sejak sepekan terakhir kasus terkonfirmasi positif meningkat.
Karena itu, satgas penanganan Covid-19 Jembrana meningkat operasi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Juru Bicara Satgas penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha menjelaskan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana mengalami peningkatan.
Kemarin (29/11) sebanyak tujuh kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab yang dilakukan di RSU Negara dan satu orang hasil screening.
Selain ada tambahan kasus positif Covid-19, pasien yang sudah menjalani isolasi juga sudah dinyatakan sembuh.
Empat pasien sembuh tersebut dua orang menjalani isolasi di RSU Negara, satu orang di Puskesmas dan d rumah sakit di Denpasar. “Kami berharap kesembuhan pasien meningkat,” terangnya.
Dengan tambahan kasus baru dan sembuh tersebut, kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana menjadi 614 orang, sembuh 498 orang dan meninggal 12 orang.
Sisanya sebanyak 104 terkonfirmasi positif sebagian sudah menjalani isolasi di RSU Negara, rumah sakit rujukan dan puskesmas.
Karena jumlah tempat isolasi terbatas, sebagian yang terkonfirmasi positif masih di rumah masing-masing.
Arisantha menambahkan, penerapan protokol kesehatan menjadi kunci untuk mencegah penularan Covid-19.
Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka bisa mencegah penyebaran virus sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Civid-19 di Jembrana.
“Kami tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalakan protokol kesehatan agar bisa mencegah penularan virus,” terangnya.
Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif tersebut, harus disikapi dengan meningkatkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Satgas penanganan Covid-19, Satpol PP Jembrana bersama TNI dan Polri sudah gencar melakukan operasi yustisi menertibkan masyarakat agar selalu menggunakan masker.