SUKASADA – Ruas jalan baru Singaraja-Mengwitani atau yang lebih dikenal dengan jalur shortcut, akan diresmikan hari ini (29/12).
Peresmian itu terbatas untuk shortcut 5-6, yang dibangun mulai dari Desa Wanagiri hingga Desa Pegayaman di Kecamatan Sukasada.
Kepastian itu tertuang dalam surat Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII Surabaya.
Dalam surat nomor UM.01.02-Bb8/1970 yang ditandatangani Kepala BBPJN VIII Surabaya Achmad Subki, disebutkan akan dilakukan upacara pecaruan dan melaspas di shortcut titik 5-6 dan shortcut titik 4.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bali di lokasi melaspas, seluruh persiapan sudah dilakukan. Pekerja proyek telah memasang sejumlah tenda, di atas jembatan yang ada di shortcut 5-6.
Tenda itu akan jadi tempat para undangan saat upacara peresmian. Staf Engineering PT. Adhi Karya, Ketut Agus Setiawan mengatakan, seluruh pekerjaan di shortcut 5-6 sudah tuntas.
Rencananya hari ini akan dilakukan upacara mecaru sebelum dilakukan melaspas. Upacara pecaruan akan dipuput oleh tiga orang sulinggih.
“Lokasi pecaruan-nya ada di tiga lokasi. Titik pertama di ujung selatan jalan, kami menyebutnya titik nol. Kemudian di jembatan, dan di bawah jembatan. Pusat acaranya nanti di jembatan ini,” katanya.
Menurutnya, seluruh pekerjaan sudah tuntas 100 persen. Termasuk pembuatan marka. Pekerjaan yang tersisa hanya pembersihan areal dari material-material proyek.
Terutama material kecil yang berbahaya, seperti paku dan kawat. Sementara untuk rumput yang ada di tepi jalan, Agus Setiawan menyebut masih dalam masa pemeliharaan.
“Sudah ditanam, tapi untuk tumbuh itu kan butuh waktu. Kami masih tetap lakukan pemeliharaan sampai tumbuh tuntas,” ungkapnya.
Rencananya setelah upacara melaspas, jalan akan langsung dibuka untuk uji coba secara terbatas.
Operasional secara penuh, akan dilakukan setelah dilakukan uji laik fungsi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera).