32.5 C
Jakarta
18 April 2024, 9:47 AM WIB

Tertimbun 7 Jam, Pekerja Bongkar Sumur di Air Kuning Jembrana Tewas

NEGARA – I Wayan Sujana, 56, seorang pekerja pembongkaran sumur bekas di Banjar Anyar, Desa Air Kuning, tertimbun tanah dalam sumur sekitar 6 meter, Sabtu (29/5) lalu.

Butuh waktu sekitar tujuh jam untuk evakuasi korban yang tertimbun tanah.  Korban ditemukan meninggal karena diduga kekurangan oksigen dalam timbunan tanah.

Menurut informasi, korban bersama dua orang rekannya, sejak Jumat (28/5) lalu  bekerja untuk membongkar sumur di rumah salah satu warga Banjar Air Kuning.

Karena hujan, korban bersama rekan kerjanya melanjutkan pembongkaran sumur, Sabtu (29/5) lalu. Korban yang datang sekitar pukul 10.00 membawa mesin pompa air.

Ketiga orang pekerja ini kemudian secara bergantian melakukan pembongkaran sumur. Korban berada dalam sumur untuk membongkar sumur,

sementara dua orang temannya membantu dari atas sumur untuk mengangkat tanah dan batu bata yang menjadi dinding sumur. 

Sekitar pukul 13.30 Wita, saat korban hendak bergiliran dengan seorang temannya untuk melakukan pembongkaran, tiba-tiba dinding sumur longsor dan mengakibatkan korban tertimbun di dalam sumur.

Proses evakuasi korban yang berasal dari Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, membutuhkan waktu sekitar 7 jam, karena kondisi tanah yang labil menyulitkan petugas menggali tanah yang menimbun korban.

Evakuasi korban melibatkan petugas gabungan dari pos pertolongan dan pencarian Jembrana, Polsek Kota Jembrana, Brimob Detasemen C Polda Bali dan BPBD Jembrana.

Korban baru bisa dievakuasi Sabtu malam sekitar pukul 19.30 wita. “Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Hendri Gunawan.

Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis sebelum dibawa ke rumah duka.

Dari pemeriksaan petugas medis di puskesmas dua Jembrana tidak ditemukan tanda luka pada tubuh korban. “Dipastikan korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen,” tandasnya. 

NEGARA – I Wayan Sujana, 56, seorang pekerja pembongkaran sumur bekas di Banjar Anyar, Desa Air Kuning, tertimbun tanah dalam sumur sekitar 6 meter, Sabtu (29/5) lalu.

Butuh waktu sekitar tujuh jam untuk evakuasi korban yang tertimbun tanah.  Korban ditemukan meninggal karena diduga kekurangan oksigen dalam timbunan tanah.

Menurut informasi, korban bersama dua orang rekannya, sejak Jumat (28/5) lalu  bekerja untuk membongkar sumur di rumah salah satu warga Banjar Air Kuning.

Karena hujan, korban bersama rekan kerjanya melanjutkan pembongkaran sumur, Sabtu (29/5) lalu. Korban yang datang sekitar pukul 10.00 membawa mesin pompa air.

Ketiga orang pekerja ini kemudian secara bergantian melakukan pembongkaran sumur. Korban berada dalam sumur untuk membongkar sumur,

sementara dua orang temannya membantu dari atas sumur untuk mengangkat tanah dan batu bata yang menjadi dinding sumur. 

Sekitar pukul 13.30 Wita, saat korban hendak bergiliran dengan seorang temannya untuk melakukan pembongkaran, tiba-tiba dinding sumur longsor dan mengakibatkan korban tertimbun di dalam sumur.

Proses evakuasi korban yang berasal dari Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, membutuhkan waktu sekitar 7 jam, karena kondisi tanah yang labil menyulitkan petugas menggali tanah yang menimbun korban.

Evakuasi korban melibatkan petugas gabungan dari pos pertolongan dan pencarian Jembrana, Polsek Kota Jembrana, Brimob Detasemen C Polda Bali dan BPBD Jembrana.

Korban baru bisa dievakuasi Sabtu malam sekitar pukul 19.30 wita. “Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Hendri Gunawan.

Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis sebelum dibawa ke rumah duka.

Dari pemeriksaan petugas medis di puskesmas dua Jembrana tidak ditemukan tanda luka pada tubuh korban. “Dipastikan korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/