TEJAKULA – Musibah kebakaran hutan mengintai kawasan perbukitan di Desa Les. Perbukitan yang didominasi tanaman ilalang itu hampir setiap tahun mengalami kebakaran hutan.
Belum diketahui secara pasti penyebab musibah tersebut. Sebab tim evakuasi kesulitan mencapai lokasi.
Peristiwa kebakaran hutan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.00 malam.
Saat itu warga di Desa Les dikagetkan dengan cahaya percikan api dari arah selatan. Warga pun khawatir api itu akan semakin merembet dan mendekat ke pemukiman warga.
Hal itu pun dilaporkan ke aparat desa, Polsek Tejakula, dan BPBD Buleleng. Tim gabungan langsung melakukan pemantauan. Secara visual diperkirakan ada empat titik api yang tersebar di kawasan perbukitan.
Api itu diperkirakan berada di kawasan perbatasan antara Desa Subaya di Kecamatan Kintamani, dengan Desa Les.
“Lokasinya perbatasan antara Les dengan Subaya. Kami tidak bisa mendekat, karena lokasinya ada di ketinggian.
Di kanan-kiri juga jurang. Jadi kami hanya memantau secara visual dari kejauhan,” kata Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika.
Lebih lanjut Sartika mengatakan, untuk sementara ini pihaknya telah melakukan pengecekan visual secara berkala untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Apabila api makin membesar, pihaknya pun akan berupaya melakukan pemadaman dengan cara manual.
“Kami masih pantau. Kalau makin besar dan makin dekat pemukiman, kami bersama BPBD dan Polisi Hutan akan memadamkan secara manual.
Tidak mungkin membawa air ke atas karena akses jalan hanya setapak. Tapi sementara ini, lokasinya masih cukup jauh dengan pemukiman warga,” kata Sartika.
TEJAKULA – Musibah kebakaran hutan mengintai kawasan perbukitan di Desa Les. Perbukitan yang didominasi tanaman ilalang itu hampir setiap tahun mengalami kebakaran hutan.
Belum diketahui secara pasti penyebab musibah tersebut. Sebab tim evakuasi kesulitan mencapai lokasi.
Peristiwa kebakaran hutan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.00 malam.
Saat itu warga di Desa Les dikagetkan dengan cahaya percikan api dari arah selatan. Warga pun khawatir api itu akan semakin merembet dan mendekat ke pemukiman warga.
Hal itu pun dilaporkan ke aparat desa, Polsek Tejakula, dan BPBD Buleleng. Tim gabungan langsung melakukan pemantauan. Secara visual diperkirakan ada empat titik api yang tersebar di kawasan perbukitan.
Api itu diperkirakan berada di kawasan perbatasan antara Desa Subaya di Kecamatan Kintamani, dengan Desa Les.
“Lokasinya perbatasan antara Les dengan Subaya. Kami tidak bisa mendekat, karena lokasinya ada di ketinggian.
Di kanan-kiri juga jurang. Jadi kami hanya memantau secara visual dari kejauhan,” kata Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika.
Lebih lanjut Sartika mengatakan, untuk sementara ini pihaknya telah melakukan pengecekan visual secara berkala untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Apabila api makin membesar, pihaknya pun akan berupaya melakukan pemadaman dengan cara manual.
“Kami masih pantau. Kalau makin besar dan makin dekat pemukiman, kami bersama BPBD dan Polisi Hutan akan memadamkan secara manual.
Tidak mungkin membawa air ke atas karena akses jalan hanya setapak. Tapi sementara ini, lokasinya masih cukup jauh dengan pemukiman warga,” kata Sartika.
