BUSUNGBIU – Dunia pendidikan di Bali belum sepenuhnya sempurna. Masih banyak fasilitas pendidikan yang tidak layak untuk anak didik.
Salah satunya adalah bangunan Sekolah Dasar Negeri 5 Sepang, Busungbiu di Banjar Dinas Kembangrijasa, Desa Sepang, Busungbiu, Buleleng.
SDN yang berada di pelosok Kabupaten Buleleng memiliki bangunan gedung jauh dari layak untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
SDN Inpres yang didirikan sejak 1982 tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Gedung sekolah mulai dari ruang kelas, lantai sekolah, atap bangunan, plapon dan dinding tembok sekolah kondisi sudah rusak parah.
“Jendela ruang kelas rusak dan lapuk, lantai kelas terkelupas tidak berkeramik,” kata Ketua Komite SDN 5 Sepang Wayan Sumarya Dana.
Kondisi bangunan gedung SDN 5 Sepang rusak sudah lama terjadi sebelum dia menjadi ketua komite sekolah yang baru menjabat selama 2 tahun.
Kondisi bangunan gedung sekolah yang rusak membuat kegiatan belajar mengajar tidak begitu nyaman. Kondisi seperti ini selalu dikeluhkan oleh siswa dan guru disana.
“Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan perbaikan bangunan gedung sekolah yang rusak. Agar anak-anak nyaman dalam belajar,” harapnya.
Dia menambahkan tidak hanya bangunan gedung sekolah yang sudah rusak tetapi juga kursi dan bangku sekolah juga sudah mulai rusak.
“Mudah-mudahan pemerintah tidak hanya terfokus perhatian pada sekolah yang berada di daerah perkotaan, namun juga fokus
pada sekolah yang berada di pelosok pedesaan yang ada di SDN 5 Sepang, Desa Sepang, Busungbiu,” pungkasnya.