SINGARAJA – Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri di dunia ini dan membutuhkan bantuan orang lain di sekitarnya untuk terus dapat melanjutkan hidupnya.
Banyak cara yang dapat dilakukan sebagai cerminan bahwa manusia itu merupakan makhluk sosial dalam menolong sesama.
Salah satunya adalah dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), seperti yang dikisahkan oleh Komang Sri Wahyuni,28,
salah satu peserta JKN-KIS yang merasa bangga bisa menolong sesama melalui program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Dari awal program JKN-KIS ini berjalan, saya dan keluarga telah mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS, karena saya tahu manfaat dari program ini
sangat besar untuk melindungi diri. Seperti halnya antisipasi diri sejak dini dari ancaman biaya pelayanan kesehatan yang tidak sedikit jumlahnya,
karena biaya pelayanan kesehatan saat ini tidaklah murah, ibarat kata sedia payung sebelum hujan sama halnya seperti sediakan jaminan
kesehatan sebelum sakit datang karena sakit datang tidak pernah kita duga sebelumnya,” jelasnya sambil tersenyum
Ia pun mengungkapkan kegembiraannya telah menjadi peserta JKN-KIS. “Saya dan keluarga merasa lega telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan bangga
membawa kartu ini kemana-mana, saya dan keluarga menjadi aman, nyaman dan tentunya terlindungi, saya tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat nanti
saya jatuh sakit dan memerlukan pelayanan di fasilitas kesehatan, karena saya tahu program JKN-KIS ini menjamin seluruh biaya pelayanan
kesehatan tanpa iur biaya satu rupiahpun apabila sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” cerita perempuan asal Kota Singaraja ini.
Tidak hanya gembira menjadi peserta JKN-KIS, ia juga tidak pernah merasa rugi telah rutin membayar iuran setiap bulannya
“Saya dan keluarga sudah berkomitmen untuk rutin membayar iuran JKN-KIS, bahkan saya membayarnya sekaligus untuk iuran satu tahun ke depan,
karena bagi saya dengan iuran yang saya bayarkan walaupun saya dan keluarga jarang menggunakannya, itu artinya saya dan keluarga
dalam keadaan sehat dan iuran yang saya bayarkan dapat digunakan oleh peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan
biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” terangnya saat ditemui tim Jamkesnews Rabu (7/8) di rumah makan miliknya.
Ia pun menambahkan selain untuk menjaga diri, menjadi peserta JKN-KIS ibarat menjadi pahlawan bagi sesama.
“Sistem gotong royong dari program JKN-KIS ini benar-benar diwujudkan melalui tolong menolong dari iuran peserta yang sehat membantu peserta lain yang sedang sakit.
Jadi bagi saya peserta yang sehat bagaikan pahlawan bagi peserta lain yang sedang sakit, bangga ya
bisa menjadi pahlawan bagi sesama,” ungkapnya di sela-sela kesibukannya menjaga rumah makan miliknya.
Sri pun dengan penuh semangat mengimbau seluruh penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga.
“Saya dan keluarga sangat mengapresiasi program ini karena bagi saya iuran setiap bulan yang saya bayarkan begitu kecil namun manfaatnya begitu besar,
karena dapat membiayai segala jenis penyakit jika sudah sesuai prosedur. Saya imbau kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segeralah mendaftarkan diri,
jangan menunggu sakit terlebih dahulu baru mendaftarkan diri dan apabila tidak pernah menggunakannya, jangan juga merasa rugi,” imbaunya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS
Selain memberikan apresiasinya terhadap BPJS Kesehatan, Sri pun mengucapkan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan.
“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS dan tentunya
kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program yang sangat mulia ini. Semoga program JKN-KIS tetap terselenggara dengan baik karena
telah banyak masyarakat yang tertolong dalam hal biaya pelayanan kesehatan dan semoga semakin dapat memberikan manfaat bagi seluruh penduduk,” tuturnya mengakhiri pembicaraan. (rba)