25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:51 AM WIB

SEDIH! Sebelum Meninggal, Pasien Lahirkan Bayi, Begini Kronologisnya

SINGARAJA – Bertambah lagi pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Buleleng. Kali ini seorang pasien berusia 33 yang tengah hamil tua meninggal dunia setelah hasil swab tes pertama dan kedua positif Covid-19.

Sebelum meninggal dengan penyakit penyerta asma, tim medis memutuskan melakukan operasi persalinan pada pasien, Jumat (21/8) malam lalu.

Bayi berhasil lahir dengan selamat. Setelah bayinya lahir, pasien kembali dirawat di ruang isolasi. Sementara sang bayi dirawat di ruang berbeda.

Pada Sabtu (29/8) malam, mendadak kondisi pasien menurun. Pasien disebut mengalami sesak nafas dengan kesadaran yang terus menurun. Pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.30 Sabtu malam.

“Pasien ini terkonfirmasi positif dari hasil swab pertama dan kedua. Pagi tadi (Minggu, Red) sudah dikremasi di setra desa adat setempat.

Pasien punya riwayat asma,” jelas Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.

Bagaimana dengan kondisi sang anak? Suyasa menyatakan anak yang dilahirkan oleh pasien dalam kondisi sehat.

Pihak puskesmas terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi bayi. Apabila bayi menunjukkan sejumlah gejala yang mengarah pada covid-19, maka tim medis akan segera melakukan uji swab pada bayi.

“Sudah diajak pulang bayinya. Dirawat dengan baik oleh keluarganya di rumah. Kami sudah terus memantau kondisi keluarganya. Sampai pagi tadi, kondisi bayinya sehat,” tegasnya. 

SINGARAJA – Bertambah lagi pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Buleleng. Kali ini seorang pasien berusia 33 yang tengah hamil tua meninggal dunia setelah hasil swab tes pertama dan kedua positif Covid-19.

Sebelum meninggal dengan penyakit penyerta asma, tim medis memutuskan melakukan operasi persalinan pada pasien, Jumat (21/8) malam lalu.

Bayi berhasil lahir dengan selamat. Setelah bayinya lahir, pasien kembali dirawat di ruang isolasi. Sementara sang bayi dirawat di ruang berbeda.

Pada Sabtu (29/8) malam, mendadak kondisi pasien menurun. Pasien disebut mengalami sesak nafas dengan kesadaran yang terus menurun. Pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.30 Sabtu malam.

“Pasien ini terkonfirmasi positif dari hasil swab pertama dan kedua. Pagi tadi (Minggu, Red) sudah dikremasi di setra desa adat setempat.

Pasien punya riwayat asma,” jelas Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng Gede Suyasa.

Bagaimana dengan kondisi sang anak? Suyasa menyatakan anak yang dilahirkan oleh pasien dalam kondisi sehat.

Pihak puskesmas terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi bayi. Apabila bayi menunjukkan sejumlah gejala yang mengarah pada covid-19, maka tim medis akan segera melakukan uji swab pada bayi.

“Sudah diajak pulang bayinya. Dirawat dengan baik oleh keluarganya di rumah. Kami sudah terus memantau kondisi keluarganya. Sampai pagi tadi, kondisi bayinya sehat,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/