25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:46 AM WIB

Sopir Ngantuk Berat, Truk Angkut Kayu Tabrak Tugu di Jalur Tengkorak

NEGARA – Diduga sopir sedang mengantuk, truk bermuatan kayu menabrak tugu di perempatan Jalan Udayana yang merupajan jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (29/8) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun truk mengalami kerusakan berat dan tugu hancur.

Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kecelakaan truk fuso AG 8665 UH terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 wita di jalur Jurusan Denpasar – Gilimanuk KM 95-96, Kelurahan Baler Bale Agung.

“Kecelakaan tunggal, tidak ada korban jiwa,” jelasnya. Kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah barat atau dari arah Gilimanuk menuju ke timur.

Kondisi jalan saat itu cerah dan dilengkapi lampu penerangan jalan. Namun, saat memasuki jalan simpang empat, truk terus melaju lurus sehingga menabrak tugu yang berada di tengah persimpangan jalan atau biasa disebut tugu balang tamak.

Kecelakaan tunggal terjadi diduga karena pengemudi truk, Hari Waluyo, 48, diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya dan menabrak tugu di tengah jalan simpang empat.

“Sopir tidak mampu menguasai kendaraannya karena mengantuk sehingga menabrak Tugu pada persimpangan,” jelasnya.

Karena kondisi bagian depan truk ringsek, muatan kayu dipindahkan dari truk pada truk lain. Hingga Minggu siang, proses pemindahan kayu dilakukan hingga membuat lalu lintas tersendat. 

NEGARA – Diduga sopir sedang mengantuk, truk bermuatan kayu menabrak tugu di perempatan Jalan Udayana yang merupajan jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (29/8) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun truk mengalami kerusakan berat dan tugu hancur.

Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kecelakaan truk fuso AG 8665 UH terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 wita di jalur Jurusan Denpasar – Gilimanuk KM 95-96, Kelurahan Baler Bale Agung.

“Kecelakaan tunggal, tidak ada korban jiwa,” jelasnya. Kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah barat atau dari arah Gilimanuk menuju ke timur.

Kondisi jalan saat itu cerah dan dilengkapi lampu penerangan jalan. Namun, saat memasuki jalan simpang empat, truk terus melaju lurus sehingga menabrak tugu yang berada di tengah persimpangan jalan atau biasa disebut tugu balang tamak.

Kecelakaan tunggal terjadi diduga karena pengemudi truk, Hari Waluyo, 48, diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya dan menabrak tugu di tengah jalan simpang empat.

“Sopir tidak mampu menguasai kendaraannya karena mengantuk sehingga menabrak Tugu pada persimpangan,” jelasnya.

Karena kondisi bagian depan truk ringsek, muatan kayu dipindahkan dari truk pada truk lain. Hingga Minggu siang, proses pemindahan kayu dilakukan hingga membuat lalu lintas tersendat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/