GIANYAR – Rupanya di masa pandemi ini yang tak kunjung usai, semangat berbagi di tengah masyarakat di Bali semakin meningkat. Semakin hari semakin banyak kegiatan berbagi khususnya berbagi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan semakin bertambah banyak baik yang dilakukan komunitas-komunitas, perusahaan bahkan organisasi kepemudaan di banjar-banjar.
Seperti yang dilakukan Sekehe Teruna (ST) se-Desa Adat Tegaltamu, Gianyar. Kegiatan bagi nasi bungkus gratis yang mereka lakukan pada penghujung tahun, Kamis, 31 Desember 2020 tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah seminggu sebelumnya mereka lakukan. Bagi-bagi nasi bungkus tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 wita di beberapa titik seputaran wilayah Desa Adat Tegaltamu.
Bendesa Adat Tegaltamu, I Nyoman Sudarta sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pemuda desanya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para pemuda Desa Adat Tegaltamu ini. Hal ini sangat membantu masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di masa pandemi ini. Minimal dapat mengurangi beban pengeluaran di masa sulit seperti ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan,” harapnya.
Koordinator kegiatan bagi-bagi nasi bungkus tersebut, I Gusti Ngurah Dony Anugrah yang juga ketua ST Wira Bhakti menyampaikan bahwa kegiatan yang mereka lakukan merupakan kesepakatan anggota yang ingin berbuat sesuatu bagi masyarakat sekitar dalam melewati masa pandemi ini.
“Kawan-kawan sekehe teruna ingin berbuat sesuatu untuk masyarakat guna meringankan beban hidup dimasa sulit ini, akhirnya kami sepakat melakukan kegiatan bagi-bagi nasi bungkus ini, memang kami bukan yang pertama melakukannya namun bagi kami meneruskan hal-hal baik adalah keniscayaan di masa pandemi yang serba sulit ini dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat”, imbuhnya.
Sedangkan Ketua ST Tegaltamu, I Gede Wahyudi Suryawan menjelaskan apa yang mereka lakukan untuk menunjukan sebagai generasi muda tidaklah berpangku tangan melihat keadaan masyarakat yang terpuruk ekonominya di masa pandemi ini.
“Kami sebagai generasi muda menyadari bahkan mengalami keadaan yang terjadi dimasyarakat sehingga membuat kami merasa perlu untuk turut ambil andil meringankan beban kehidupan masyarakat semampu kami,” jelasnya.