26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:59 AM WIB

Terlibat Aksi Main Serang Pelajar SMP, Disdik Minta Polisi Usut

MANGUPURA – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Kadisikpora) Badung Widia Astika menyayangkan insiden yang menimpa siswa SMP Sunariloka, Kuta.

Pihaknya  mengharapkan untuk mencari jalan yang terbaik. Pasalnya, kata Astika, kasus ini  sudah mencederai dunia olah raga dan juga pendidikan di Badung.

 “Masalah ini sudah ditangani pihak berwajib. Harapan kami, tetap yang terbaik. Ya, saya sayangkan untuk di dunia pendidikan dengan adanya kejadian ini.

Kalah menang itu hal biasa, percayakan kepada wasit yang di lapangan. Jangan sampai dunia pendidikan di cederai dengan kejadian seperti itu.

Seharusnya bergembira, diterima dengan lapang dada. Ini kan pembinaan anak-anak,” sesal Widia Astika kemarin.

Ia mengakui tidak tahu persis kejadian tersebut. Menurut keterangan Kepala Sekolah Sunari Loka, kata dia, Sabtu kemarin SMP Taman Sastra ada perayaan ulang tahun.

Nah, mereka mengundang sekolah swasta untuk itu berpartisipasi dalam kegiatan pertandingan futsal  yang berlokasi di kawasan Jimbaran.

“Saat pertandingan sampai final berlangsung normal saja. Kemudian anak-anak SMP Sunari Loka pulang naik mobil, ” jelasnya.

Nah, dalam perjalanan terjadi pelemparan dari oknum yang diduga siswa dari SMP Taman Sastra. Bahkan, videonya santer beredar di media sosial Facebook.

“Katanya ada semacam serangan kepada anak-anak (SMP Sunari Loka) yang di dalam mobil. Kebetulan di dalam mobil itu semua anak-anak, guru pendampingya naik motor,” ungkapnya.

Urusan ini pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Dia berharap hal yang terbaik dalam menuntaskan masalah ini. “Sekarang sudah ditangani oleh kepolisian,” pungkasnya.

MANGUPURA – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Kadisikpora) Badung Widia Astika menyayangkan insiden yang menimpa siswa SMP Sunariloka, Kuta.

Pihaknya  mengharapkan untuk mencari jalan yang terbaik. Pasalnya, kata Astika, kasus ini  sudah mencederai dunia olah raga dan juga pendidikan di Badung.

 “Masalah ini sudah ditangani pihak berwajib. Harapan kami, tetap yang terbaik. Ya, saya sayangkan untuk di dunia pendidikan dengan adanya kejadian ini.

Kalah menang itu hal biasa, percayakan kepada wasit yang di lapangan. Jangan sampai dunia pendidikan di cederai dengan kejadian seperti itu.

Seharusnya bergembira, diterima dengan lapang dada. Ini kan pembinaan anak-anak,” sesal Widia Astika kemarin.

Ia mengakui tidak tahu persis kejadian tersebut. Menurut keterangan Kepala Sekolah Sunari Loka, kata dia, Sabtu kemarin SMP Taman Sastra ada perayaan ulang tahun.

Nah, mereka mengundang sekolah swasta untuk itu berpartisipasi dalam kegiatan pertandingan futsal  yang berlokasi di kawasan Jimbaran.

“Saat pertandingan sampai final berlangsung normal saja. Kemudian anak-anak SMP Sunari Loka pulang naik mobil, ” jelasnya.

Nah, dalam perjalanan terjadi pelemparan dari oknum yang diduga siswa dari SMP Taman Sastra. Bahkan, videonya santer beredar di media sosial Facebook.

“Katanya ada semacam serangan kepada anak-anak (SMP Sunari Loka) yang di dalam mobil. Kebetulan di dalam mobil itu semua anak-anak, guru pendampingya naik motor,” ungkapnya.

Urusan ini pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Dia berharap hal yang terbaik dalam menuntaskan masalah ini. “Sekarang sudah ditangani oleh kepolisian,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/