DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali memperkirakan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat.
Seperti diberitakan, rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 di Bali adalah 13 hari dengan angka kesembuhan pasien mencapai 66,8 persen.
Dengan tren kesembuhan yang terus meningkat, Gubernur Wayan Koster menaruh harapan Bali bisa segera lepas dari pertumbuhan kasus baru.
Untuk meningkatkan angka kesembuhan untuk menuju Bali zero positif Covid-19, Gubernur Bali Wayan Koster menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Bupati/Walikota se-Bali di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar kemarin.
Ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat ini. Di antaranya soal perkembangan pasien Covid-19, kedatangan PMI/ABK,
peningkatan fasilitas penanganan Covid-19, upaya percepatan penanganan Covid-19 dan penanganan dampak ekonomi masyarakat.
“Semoga akhir Mei, kita sudah zero positif (bebas Covid-19, red). Maksudnya tidak ada lagi yang dirawat. Kita kerja bersama,” ajak Gubernur Koster.
Didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Sukawati dan Sekda Dewa Made Indra, Koster mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali terus bekerja memastikan semua kebutuhan terkait penanganan Covid-19 di Bali terpenuhi.
“Saya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memenuhi peralatan yang diperlukan,” ujarnya.
Koster juga meminta Bupati/Walikota se- Bali meminta agar menjaga daerahnya semaksimal mungkin supaya tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19 yang baru.
“Yang harus dilakukan oleh kabupaten/kota adalah kaitannya dengan upaya untuk memperkuat kedisiplinan
masyarakat khususnya dalam menghentikan transmisi lokal agar bisa kita atasi dengan baik,” pintanya.
Gugus Tugas Provinsi Bali juga sendiri berupaya menghentikan laju pertumbuhan kasus baru di Bali.
“Kita berupaya mengerem pertambahan kasus baru. Kalaupun ada lebih rendah dari angka kesembuhan,” pungkasnya.