DENPASAR – Seminggu terakhir penambahan kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) terbilang cukup tinggi.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali mencatat, Jumat kemarin (12/6) ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 36 pasien.
Dan, Sabtu (13/6) hari ini, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 28 pasien. Dengan rincian 708 warganegara Indonesia (WNI) dan 15 warganegara asing (WNA).
“Secara kumulatif pasien kumulatif menjadi 723 pasien,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra kepada awak media.
Penambahan 28 WNI itu masing-masing 4 pelaku perjalanan luar negeri (PMI) dan 24 kasus transmisi lokal.
28 pasien itu tersebar di 7 kabupaten/kota.
Badung bertambah 6 kasus positif Covid-19, Buleleng dan Jembrana 2 kasus, Denpasar 11 kasus, Tabanan dan Gianyar masing-masing satu kasus, dan Klungkung 5 kasus.
“Bangli dan Karangasem melaporkan tidak terjadi penambahan kasus baru,” katanya. Selain penambahan kasus positif, GTPP Covid-19 Bali juga melaporkan ada penambahan pasien Covid-19 yang sembuh menjadi 14 pasien.
“Dengan demikian pasien sembuh secara akumulatif menjadi 462 pasien. Rinciannya; Badung dan Jembrana melaporkan 2 pasien sembuh, Bangli 1 pasien sembuh, Buleleng 5 pasien sembuh, Denpasar 3 pasien sembuh, dan Karangasem 1 pasien sembuh.
Untuk pasien meninggal, GTPP Covid-19 melaporkan ada penambahan menjadi 6 orang. Masing-masing 2 WNA, Badung dan Denpasar masing-masing 2 pasien meninggal.
Itu artinya pasien yang meninggal di RS Wangaya beberapa waktu lalu sudah masuk data GTPP Covid-19 dan tercatat sebagai pasien meninggal.
Sementara kasus aktif yang masih ditangani di 12 rumah sakit yang tersebar di Bali, Bapelkesmas dan BPK Pering sebanyak 255 orang dengan rincian WNI sebanyak 249 orang dan WNA 6 orang.
GTPP Covid-19 Bali Kembali mengingatkan, meningkatnya kasus transmisi local menunjukkan masih terjadi penularan virus corona di tengah masyarakat.
Karena itu, GTPP Covid-19 kembali mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan, memakai masker dan physical distancing.