29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:42 AM WIB

Dianggap Bela Rakyat Kecil, Publik Desak Polisi Bebaskan JRX SID

DENPASAR – Dukungan kepada drummer Superman Is Dead (SID) Gede Ari Astina alias JRX SID yang ditahan di Rutan Mapolda Bali setelah jadi tersangka kasus ujaran kebencian, kian meluas.

Bukan hanya di platform dunia maya melalui petisi online change.org, dukungan riil juga ditunjukkan masyarakat Bali. Seperti yang dilakukan Semeton Citarum.

Kemarin petang, Semeton Citarum memasang baliho ukuran 2 x 2 meter di perempatan Jalan Tukad Citarum, Sidakarya, Denpasar Selatan.

Baliho itu berisi gambar sketsa wajah JRX dengan mulut ditutup dengan tulisan #BebaskanJRXSID dan #SayaBersamaJRX. 
Perwakilan Semeton Citarum Made Sukariana mengatakan, pemasangan baliho itu sebagai bentuk solidaritas terhadap JRX SID yang kini kesandung kasus hate speech.

“Di mata kami, JRX SID adalah sosok yang sangat baik. Kami mengenal karena sama-sama terlibat gerakan Bali Tolak Reklamasi (BTR),” papar Sukariana.

Menurut Sukariana, JRX SID merupakan sosok teman yang sangat baik dan berjiwa sosial. Dia juga menilai pasal yang disangkakan terhadap JRX SID tidak tepat.

Pasalnya, apa yang dilakukan oleh JRX merupakan ekspresi sesuai dengan situasi yang terjadi saat ini. Terlebih UU ITE merupakan pasal karet.

Menurutnya, apa yang dilakukan JRX SID merupakan penyampaian suara dari masyarakat kecil. JRX SID dinilai memperhatikan kehidupan masyarakat menengah ke bawah yang saat ini mengalami kesulitan akibat Covid-19.

“Menolak rapid tes dan swab tes itu tujuannya bisa meringankan beban kehidupan masyarakat yang saat ini benar-benar merasakan dampak dari pandemic, seperti susahnya mencari lapangan pekerjaan,” bebernya.

Dengan pemasangan baliho ini diharapkan akan ada orang lain lagi memberikan dukungan untuk membebaskan JRX SID dari segala tuntutan hukum. “Harapan kami JRX SID segera dikeluarkan dari penjara,” tandasnya. 

DENPASAR – Dukungan kepada drummer Superman Is Dead (SID) Gede Ari Astina alias JRX SID yang ditahan di Rutan Mapolda Bali setelah jadi tersangka kasus ujaran kebencian, kian meluas.

Bukan hanya di platform dunia maya melalui petisi online change.org, dukungan riil juga ditunjukkan masyarakat Bali. Seperti yang dilakukan Semeton Citarum.

Kemarin petang, Semeton Citarum memasang baliho ukuran 2 x 2 meter di perempatan Jalan Tukad Citarum, Sidakarya, Denpasar Selatan.

Baliho itu berisi gambar sketsa wajah JRX dengan mulut ditutup dengan tulisan #BebaskanJRXSID dan #SayaBersamaJRX. 
Perwakilan Semeton Citarum Made Sukariana mengatakan, pemasangan baliho itu sebagai bentuk solidaritas terhadap JRX SID yang kini kesandung kasus hate speech.

“Di mata kami, JRX SID adalah sosok yang sangat baik. Kami mengenal karena sama-sama terlibat gerakan Bali Tolak Reklamasi (BTR),” papar Sukariana.

Menurut Sukariana, JRX SID merupakan sosok teman yang sangat baik dan berjiwa sosial. Dia juga menilai pasal yang disangkakan terhadap JRX SID tidak tepat.

Pasalnya, apa yang dilakukan oleh JRX merupakan ekspresi sesuai dengan situasi yang terjadi saat ini. Terlebih UU ITE merupakan pasal karet.

Menurutnya, apa yang dilakukan JRX SID merupakan penyampaian suara dari masyarakat kecil. JRX SID dinilai memperhatikan kehidupan masyarakat menengah ke bawah yang saat ini mengalami kesulitan akibat Covid-19.

“Menolak rapid tes dan swab tes itu tujuannya bisa meringankan beban kehidupan masyarakat yang saat ini benar-benar merasakan dampak dari pandemic, seperti susahnya mencari lapangan pekerjaan,” bebernya.

Dengan pemasangan baliho ini diharapkan akan ada orang lain lagi memberikan dukungan untuk membebaskan JRX SID dari segala tuntutan hukum. “Harapan kami JRX SID segera dikeluarkan dari penjara,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/