31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:21 AM WIB

Rentan Terpapar Covid-19, APSI Gelar Vaksinasi Booster

DENPASAR, radarbali.id-  Satpam dianggap  bertanggung jawab melindungi di publik dan wajibkan vaksin lengkap. Ketua DPD APSI (Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Bali Gede Risky Pramana mengungkapkan saat ditemui di DPD Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Bali menggelar vaksinasi booster pada Rabu (23/2) hingga Kamis (24/2) di Antrium Mall Bali Galeria, Badung. 

Vaksinasi ini diprioritaskan untuk personel satuan pengamanan dari seluruh Bali berjumlah dengan menyasar 1.000 peserta. Dalam penyelenggaraan ini melibatkan puluhan tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan itu didukung dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 

“Ini sangat penting, kebetulan dalam satuan pengaman itu ada tiga unsur penting, yakni Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan,” terang Risky yang saat itu didampingi General Manager Mall Bali Galeria, Andry M. Sitania dan sejumlah pengurus Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Bali.

Baginya, personil satpam paling rentan terkena Covid-19 karena bertemu banyak orang. Untuk  mewaspadai tertular Covid 19. Dengan divaksin, kata dia, tentu satpam ikut mencegah tertular dan menularkan virus Covid 19. 

“Saat ini jumlah satpam di Bali mencapai 16 ribu. Banyak dari mereka yang telah menjalani vaksinasi di lingkungan seperti banjar-banjar,” imbuhnya. 

 Untuk itu, penguatan imun tubuh dari vaksin ini dipandang efektif dalam melindungi satpam. 

Ketua Umum BPD ABUJAPI Bali I Dewa Putu Suyasa mengatakan, pihaknya mendorong pengguna jasa satpam dalam memfasilitasi vaksinasi untuk Satpam. 

“Di Bali, ABUJAPI itu ada sekitar 60 lebih, maka mereka harus punya vaksin dosis satu, dua, apalagi sekarang ada booster,” ungkapnya. 

Sementara itu, General Manager  MBG, Andry M. Sitania saat ditemui kemarin memberikan tempat untuk percepatan pemulihan dari Covid-19 dengan memberikan tempat. Andry mengatakan MBG mendukung pemulihan ekonomi Bali dan menjaga kesehatan masyarakat Bali. (arb)

DENPASAR, radarbali.id-  Satpam dianggap  bertanggung jawab melindungi di publik dan wajibkan vaksin lengkap. Ketua DPD APSI (Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Bali Gede Risky Pramana mengungkapkan saat ditemui di DPD Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Bali menggelar vaksinasi booster pada Rabu (23/2) hingga Kamis (24/2) di Antrium Mall Bali Galeria, Badung. 

Vaksinasi ini diprioritaskan untuk personel satuan pengamanan dari seluruh Bali berjumlah dengan menyasar 1.000 peserta. Dalam penyelenggaraan ini melibatkan puluhan tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan itu didukung dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 

“Ini sangat penting, kebetulan dalam satuan pengaman itu ada tiga unsur penting, yakni Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan,” terang Risky yang saat itu didampingi General Manager Mall Bali Galeria, Andry M. Sitania dan sejumlah pengurus Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Bali.

Baginya, personil satpam paling rentan terkena Covid-19 karena bertemu banyak orang. Untuk  mewaspadai tertular Covid 19. Dengan divaksin, kata dia, tentu satpam ikut mencegah tertular dan menularkan virus Covid 19. 

“Saat ini jumlah satpam di Bali mencapai 16 ribu. Banyak dari mereka yang telah menjalani vaksinasi di lingkungan seperti banjar-banjar,” imbuhnya. 

 Untuk itu, penguatan imun tubuh dari vaksin ini dipandang efektif dalam melindungi satpam. 

Ketua Umum BPD ABUJAPI Bali I Dewa Putu Suyasa mengatakan, pihaknya mendorong pengguna jasa satpam dalam memfasilitasi vaksinasi untuk Satpam. 

“Di Bali, ABUJAPI itu ada sekitar 60 lebih, maka mereka harus punya vaksin dosis satu, dua, apalagi sekarang ada booster,” ungkapnya. 

Sementara itu, General Manager  MBG, Andry M. Sitania saat ditemui kemarin memberikan tempat untuk percepatan pemulihan dari Covid-19 dengan memberikan tempat. Andry mengatakan MBG mendukung pemulihan ekonomi Bali dan menjaga kesehatan masyarakat Bali. (arb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/