31.8 C
Jakarta
13 Desember 2024, 13:43 PM WIB

Pemkot Atensi Masalah Sampah di Kota Denpasar

DENPASAR – Masalah sampah di Kota Denpasar hingga kini belum bisa terselesaikan. Belum lama ini sempat terjadi penumpukan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Denpasar.

 

Nah, Minggu (24/4) kemarin Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana  mengecek langsung dua TPS yakni TPS Jalan Gunung Agung dan TPS Jalan Gunung Batur Denpasar, Kelurahan Pemecutan.

 

Alit Wiradana mengatakan tidak ingin ada penumpukan sampah lagi sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu di TPS seperti beberapa waktu lalu. “Kami akan pantau terus. Kalau ada yang menumpuk kami bisa langsung minta DLHK untuk mengatur truk pengangkutan dan alat berat agar segera diangkut,” kata Alit Wiradana.

 

Pihaknya mengutamakan TPS yang sampahnya menumpuk dan meluber ke jalan untuk diangkut ke TPA. Begitu ditemukan sampah yang menggunung di TPS langsung didahulukan untuk diangkut sehingga tidak menimbulkan bau dan mengganggu lingkungan sekitar. “Sesuai arahan pimpinan (Wali Kota Denpasar), akan terus dipantau sambil menunggu TPST selesai, karena nanti TPA Suwung akan ditutup,” katanya.

 

Pihaknya melakukan pemantauan ke TPS setiap saat baik hari kerja maupun hari libur. Selain itu juga sedang menggenjot pembangunan TPST yang akan dimulai pada Mei 2022. TPST itu ditarget selesai bulan Agustus 2022 dan pada September 2022 bisa beroperasi.

 

Pembangunan TPST ini dilakukan di tiga titik di Denpasar yakni kawasan Tahura Suwung, Desa Kesiman Kertalangu, dan Desa Padangsambian Kaja. Pembangunan fisik TPST ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

 

Sementara untuk pengelolaannya akan dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Untuk anggaran proyek fisik tiga TPST pagu DIPA Kementerian PU senilai Rp 105 miliar. Hingga tahun 2022 ini Pemkot Denpasar juga akan memiliki sebanyak 28 TPS3R. 

 

DENPASAR – Masalah sampah di Kota Denpasar hingga kini belum bisa terselesaikan. Belum lama ini sempat terjadi penumpukan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Denpasar.

 

Nah, Minggu (24/4) kemarin Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana  mengecek langsung dua TPS yakni TPS Jalan Gunung Agung dan TPS Jalan Gunung Batur Denpasar, Kelurahan Pemecutan.

 

Alit Wiradana mengatakan tidak ingin ada penumpukan sampah lagi sampai berhari-hari bahkan berminggu-minggu di TPS seperti beberapa waktu lalu. “Kami akan pantau terus. Kalau ada yang menumpuk kami bisa langsung minta DLHK untuk mengatur truk pengangkutan dan alat berat agar segera diangkut,” kata Alit Wiradana.

 

Pihaknya mengutamakan TPS yang sampahnya menumpuk dan meluber ke jalan untuk diangkut ke TPA. Begitu ditemukan sampah yang menggunung di TPS langsung didahulukan untuk diangkut sehingga tidak menimbulkan bau dan mengganggu lingkungan sekitar. “Sesuai arahan pimpinan (Wali Kota Denpasar), akan terus dipantau sambil menunggu TPST selesai, karena nanti TPA Suwung akan ditutup,” katanya.

 

Pihaknya melakukan pemantauan ke TPS setiap saat baik hari kerja maupun hari libur. Selain itu juga sedang menggenjot pembangunan TPST yang akan dimulai pada Mei 2022. TPST itu ditarget selesai bulan Agustus 2022 dan pada September 2022 bisa beroperasi.

 

Pembangunan TPST ini dilakukan di tiga titik di Denpasar yakni kawasan Tahura Suwung, Desa Kesiman Kertalangu, dan Desa Padangsambian Kaja. Pembangunan fisik TPST ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

 

Sementara untuk pengelolaannya akan dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Untuk anggaran proyek fisik tiga TPST pagu DIPA Kementerian PU senilai Rp 105 miliar. Hingga tahun 2022 ini Pemkot Denpasar juga akan memiliki sebanyak 28 TPS3R. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/