28.2 C
Jakarta
13 Desember 2024, 23:50 PM WIB

Pemerintah Ditantang Tindak Aplikator Operasikan Kendaraan Luar Bali

DENPASAR – Hingga kini masih banyak taksi online berplat luar Bali yang bebas beroperasi di Bali. 

Mereka mengais rezeki bersaing dengan taksi online yang berplat Bali. Kondisi ini disayangkan KSU Asep Bali yang mewadahi taksi online. 

Kepala KSU Asep Bali Drs. I Wayan Suata Senin (28/10) sore berharap pihak terkait untuk sesegera mungki menindak tegas taksi online yang menggunakan plat luar Bali.

“Sangat di sayangkan ternyata masih banyak kendaraan plat luat Bali yang beroperasi di Bali khususnya yang di online  GoCar,” katanya. 

Menurut dia, pemerintah ataupun aparat berwenang terkait seharusnya melakukan tindakan tegas. 

Tidak hanya kepada para pengendara tetapi juga kepada pihak aplikator karena telah menerima kendaraan plat luar Bali untuk beroperasi di Bali.

“Seharusnya aplikator itu ditindak tegas. Mereka seharusnya tidak boleh menerima kendaraan dari luar Bali untuk beroperasi di Bali. Apalagi tidak berizin,” tambahnya. 

Dia juga berharap jika pihak aplikator tetap membandel dan mengoperasikan kendaraan taksi online bernomor 

plat luar Bali, tindakan tegas kepada pihak aplikatkator bisa dilakukan dengan cara mencabut izinnya.

“Kalau aplikator tetap membandel, hendaknya aplikator itu dicabut izinnya oleh pihak berwenang,” tegasnya. 

Bahkan, kata dia, sekarang ini ada angkutan online terbaru bernama In Driver yang sudah beroperasi di Bali. 

In Driver ini, kata dia, tidak memiliki kantor di Bali dan merekrut pengemudi dengan kendaraan plat luar Bali. 

“Pemerintah kurang jeli melihat hal seperti ini. Apa artinya ada Kominfo sampai Kominfo tidak tahu apa saja tugas dan kerjaannya di Bali,” tandasnya. 

DENPASAR – Hingga kini masih banyak taksi online berplat luar Bali yang bebas beroperasi di Bali. 

Mereka mengais rezeki bersaing dengan taksi online yang berplat Bali. Kondisi ini disayangkan KSU Asep Bali yang mewadahi taksi online. 

Kepala KSU Asep Bali Drs. I Wayan Suata Senin (28/10) sore berharap pihak terkait untuk sesegera mungki menindak tegas taksi online yang menggunakan plat luar Bali.

“Sangat di sayangkan ternyata masih banyak kendaraan plat luat Bali yang beroperasi di Bali khususnya yang di online  GoCar,” katanya. 

Menurut dia, pemerintah ataupun aparat berwenang terkait seharusnya melakukan tindakan tegas. 

Tidak hanya kepada para pengendara tetapi juga kepada pihak aplikator karena telah menerima kendaraan plat luar Bali untuk beroperasi di Bali.

“Seharusnya aplikator itu ditindak tegas. Mereka seharusnya tidak boleh menerima kendaraan dari luar Bali untuk beroperasi di Bali. Apalagi tidak berizin,” tambahnya. 

Dia juga berharap jika pihak aplikator tetap membandel dan mengoperasikan kendaraan taksi online bernomor 

plat luar Bali, tindakan tegas kepada pihak aplikatkator bisa dilakukan dengan cara mencabut izinnya.

“Kalau aplikator tetap membandel, hendaknya aplikator itu dicabut izinnya oleh pihak berwenang,” tegasnya. 

Bahkan, kata dia, sekarang ini ada angkutan online terbaru bernama In Driver yang sudah beroperasi di Bali. 

In Driver ini, kata dia, tidak memiliki kantor di Bali dan merekrut pengemudi dengan kendaraan plat luar Bali. 

“Pemerintah kurang jeli melihat hal seperti ini. Apa artinya ada Kominfo sampai Kominfo tidak tahu apa saja tugas dan kerjaannya di Bali,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/