AMLAPURA – Belasan Kepala Keluarga (KK) di Banjar Dinas Basang Alas, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, memilih tidur di balai pura banjar setempat. Mereka terpaksa memilih tidur ngungsi lantaran masih dihantui rasa takut akibat banjir yang menerjang kawasan tersebut pada Senin (17/10/2022) lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, jumlah warga yang memilih untuk tidur di Balai Pura Banjar Dinas Basang Alas, sebanyak 15 KK.
Sebagian besar, warga yang tidur di Balai Pura merupakan warga dari kalangan lansia dan anak-anak. “Mereka masih takut dan khawatir terjadi banjir lagi. Terlebih berada di zona rawan bencana. Dan kondisi cuaca juga sulit ditebak. Sebagai antisipasi mereka memilih tidur di balai pura,” ujarnya.
Arimbawa menambahkan, belasan KK yang memilih untuk mengungsi di Balai Pura hanya dilakukan saat malam hari saja. Atau menjelang waktu tidur. “Saat pagi sampai menjelang malam tetap berada di rumah. Beraktivitas seperti biasa. Jadi hanya saat tidur saja mereka ke balai pura,” sebutnya.
Pihaknya menambahkan, pasca wilayah tersebut diterjang banjir beberapa waktu lalu, Pemkab Karangasem sudah memberikan sejumlah bantuan. Seperti kompor gas, sembako, selimut, matras dan barang lainnya. “Ada juga WC portabel untuk digunakan para pengungsi,” kata Arimbawa.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan ancaman bencana di tengah kondisi cuaca yang tak menentu ini. “Terutama warga yang berada di bantaran sungai, pinggiran tebing dan juga pegunungan agar selalu waspada,” tandasnya. (zulfika rahman/radar bali)