Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
26.3 C
Jakarta
24 Juli 2024, 23:47 PM WIB

Pohon Besar Tumbang Timpa Sekolah, Pembersihan Lanjut Hari Ini

AMLAPURA – Pohon jenis asem tumbang menimpa bangunan bekas mes guru di SDN 4 Datah di Banjar Dinas Belatung, Kecamatan Abang pada Minggu malam (30/10). Kejadian tersebut tak sampai mengakibatkan korban jiwa. Batang pohon hanya mengakibatkan bangunan rusak.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, pihaknya baru menerima laporan Senin (31/10) kemarin. Usai menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem langsung melakukan penanganan. “Ukuran pohon cukup besar menimpa bagian atap hingga mengakibatkan kerusakan,” kata Eka.

Tumbangnya pohon asem itu diduga akibat batang pohon lapuk. Terlebih dengan kondisi cuaca hujan dan sempat panas saat ini. “Tidak ada korban jiwa. Karena memang bangunan sudah lama tidak dihuni karena difungsikan sebagai gudang,” imbuhnya.

Eka menambahkan, proses penanganan pohon diakui belum tuntas mengingat ukuran pohon cukup besar. Untuk itu pihaknya berencana untuk melakukan penanganan lanjutan pada Selasa (hari ini). (zulfika rahman/radar bali)

 

AMLAPURA – Pohon jenis asem tumbang menimpa bangunan bekas mes guru di SDN 4 Datah di Banjar Dinas Belatung, Kecamatan Abang pada Minggu malam (30/10). Kejadian tersebut tak sampai mengakibatkan korban jiwa. Batang pohon hanya mengakibatkan bangunan rusak.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, pihaknya baru menerima laporan Senin (31/10) kemarin. Usai menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Karangasem langsung melakukan penanganan. “Ukuran pohon cukup besar menimpa bagian atap hingga mengakibatkan kerusakan,” kata Eka.

Tumbangnya pohon asem itu diduga akibat batang pohon lapuk. Terlebih dengan kondisi cuaca hujan dan sempat panas saat ini. “Tidak ada korban jiwa. Karena memang bangunan sudah lama tidak dihuni karena difungsikan sebagai gudang,” imbuhnya.

Eka menambahkan, proses penanganan pohon diakui belum tuntas mengingat ukuran pohon cukup besar. Untuk itu pihaknya berencana untuk melakukan penanganan lanjutan pada Selasa (hari ini). (zulfika rahman/radar bali)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/