SEMARAPURA- Sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat spa di Jalan Jempiring, Semarapura Klod, Klungkung, ringsek tertimbun material tanah longsor, Sabtu malam (7/5). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian puluhan juta.
Pemilik Yan’s Spa, Ni Wayan Narti menuturkan, peristiwa longsor itu terjadi saat Kabupaten Klungkung diguyur hujan pada Sabtu malam (7/5) sekitar pukul 23.00. Narti dan pegawai Spa yang lainnya baru mengetahui adanya peristiwa itu pada Minggu pagi (8/5) sekitar pukul 09.00 saat masuk kerja.
“Tetangga yang memberi tahu kalau longsornya terjadi pukul 23.00. Karena tidak ada pegawai yang tinggal di Spa ini,” kata Narti, Senin (9/5).
Akibat bencana alam itu, dia mengaku mengalami kerugian cukup besar, yakni sekitar Rp 50 juta lebih. Sebab selain membuat tembok belakang Spa jebol, peristiwa itu juga membuat sejumlah peralatan dan produk Spa rusak, serta seluruh lantai Spa dipenuhi lumpur. “Selama tujuh tahun Spa ini ada, pertama kalinya ada peristiwa seperti ini. Dulu kalau hujan, tidak pernah sampai masuk ke dalam Spa,” katanya.
Lantaran kesulitan, kemarin dia akhirnya meminta bantuan BPBD Klungkung untuk membersihkan material longsor. Sementara peralatan Spa lainnya telah dievakuasi ke tempat baru, mengingat butuh waktu dan biaya untuk melakukan renovasi pasca musibah tersebut terjadi. “Saya sudah pindah ke sebelah. Sekitar satu minggu lagi saya buka. Kalau renovasi tempat ini, lumayan biayanya,” tandasnya.
Tidak hanya bangunan Yan’S Spa, bencana tanah longsor itu juga merusak bangunan usaha katering milik Nyoman Wira yang berada di sebelah timur bangunan Yan’S Spa. Longsor yang terjadi di malam hari itu juga membuat tembok belakang usaha katering itu jebol. Kerugian yang dialami Wira sekitar Rp 30 juta. “Saat kejadian, kondisinya tidak ada siapa-siapa. Karena saya dan keluarga tidak tinggal di sini, tetapi di rumah satunya,” jelas Nyoman Wira. (ayu)