AMLAPURA- Nelayan dan warga Karangasem yang bermukim di kawasan pesisir pantai diminta untuk tetap waspada menyusul adanya potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi sejak Kamis (12/5).
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa dikonfirmasi mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima dari BMKG. Potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi di perairan selatan Bali dengan rentan ketinggian gelombang mencapai 1,00 – 3,50 meter. “Mudah-mudahan tidak berdampak di pesisir Karangasem, ini sifatnya imbauan seluruh wilayah pesisir pantai agar waspada,” ujarnya.
Peringatan cuaca tersebut kata dia, agar masyarakat terutama para nelayan dan masyarakat pesisir waspada dan memperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran. “Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada saat beraktivitas,” kata Arimbawa.
Pihaknya berharap, imbauan ini bisa diikuti masyarakat. Terlebih dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan masih terjadi. “Cuaca masih berubah-ubah. Kadang kemarau tapi masih terjadi hujan,” tandasnya. (zul)
AMLAPURA- Nelayan dan warga Karangasem yang bermukim di kawasan pesisir pantai diminta untuk tetap waspada menyusul adanya potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi sejak Kamis (12/5).
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa dikonfirmasi mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima dari BMKG. Potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi di perairan selatan Bali dengan rentan ketinggian gelombang mencapai 1,00 – 3,50 meter. “Mudah-mudahan tidak berdampak di pesisir Karangasem, ini sifatnya imbauan seluruh wilayah pesisir pantai agar waspada,” ujarnya.
Peringatan cuaca tersebut kata dia, agar masyarakat terutama para nelayan dan masyarakat pesisir waspada dan memperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran. “Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada saat beraktivitas,” kata Arimbawa.
Pihaknya berharap, imbauan ini bisa diikuti masyarakat. Terlebih dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan masih terjadi. “Cuaca masih berubah-ubah. Kadang kemarau tapi masih terjadi hujan,” tandasnya. (zul)
